HALOBERAU – Gangguan jaringan listrik belakangan ini yang terjadi di Bumi Batiwakkal dikarenakan karena faktor eksternal. Pemadaman listrik di bulan puasa ini pun banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat.
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup menjelaskan, padamnya listrik disebabkan oleh dua faktor, yakni putusnya kabel listrik yang ada di PLTU Lati dan pengaruh kondisi cuaca ekstrem yang membuat jaringan tegangan menengah (JTM) rusak akibat dijatuhi pohon tumbang.
“Dalam kondisi seperti apa pun itu, kami PLN bergerak cepat untuk melakukan upaya penormalan dilapangan demi kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang handal terutama saat bulan Ramadhan dan menjelang idul fitri, PLN sudah melakukan upaya preventif jauh-jauh hari dan tidak ada merencanakan untuk melalukan pemadaman listrik. Namun demikian, PLN tidak menutup kemungkinan terjadi padam listrik dibeberapa wilayah dikarenakan faktor eksternal.
“Dari sisi internal, kita sudah mengamankan pasokan listik jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan tiba, jadi tidak ada namanya rencana pemadaman bergilir, jadi kalau ada gangguan listrik itu lebih ke faktor eksternal” jelasnya.
Ditambahkannya, selama bulan suci Ramadan pihaknya telah menyiapkan posko pelayanan dan sebanyak 176 personel teknik untuk bersiaga di unit PLN Berau.
“PLN terus melakukan pemantauan terhadap sistem kelistrikan agar tetap optimal, termasuk dalam menghadapi idul fitri yang meningkat pada waktu-waktu tertentu. Apabila terjadi gangguan yang tidak terduga, PLN akan memastikan waktu pemulihan listrik (recovery time) secepat mungkin dengan mengoptimalkan tim teknis di lapangan,” pungkasnya. (*)
