HALOBERAU – Gempa Bumi maknitudo 5,6 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (15/9) sekitar pukul 21:00 wita. Titik koordinat gempa terjadi di wilayah Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih dengan kedalaman 10 Km.
Dalam video amatir yang beredar terlihat kepanikan warga saat terjadinya gempa. Warga di Batu Putih masih dilanda rasa cemas pasca terjadinya gempa. Warga dilaporkan saat ini tengah mengungsi ke tempat aman untuk menghindari adanya gempa susulan.
Getaran gempa ini terasa sampai ke kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, hingga ke wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Bontang dan wilayah Kalimantan Utara. Peristiwa gempa ini tidak ada menimbulkan kerusakan bangunan rumah warga maupun korban luka dan jiwa.
Menurut pengakuan warga, getaran gempa ini terasa hingga dua kali selama sekitar satu menit. Meski demikian tidak ada bangunan yang rusak ataupun korban jiwa dalam peristiwa gempa ini.
“Gempa terasa sekitar satu menitan dengan dua kali guncangan. Gempa kami rasakan pada saat sedang melakukan persiapan pesta bakar ikan di tepian Ahmad Yani. Semua tenda terlihat bergoyang akibat getaran gempa,” ujar Aril warga Tanjung Redeb.
Informasi yang diterima dari Komandan Regu BPBD wilayah Kecamatan Batu Putih, Hendrik mengatakan telah mencatat ada sekitar 1.009 warga dari RT 1 dan RT 6 telah mengungsi ke daerah yang lebih aman.
“Sebagian warga memilih mengungsi semenetara ke tempat lebih aman karena takut akan adanya gempa susulan. Namun kami hingga malam ini terus patroli bersama petugas Polsek Batu Putih memberikan imbauan kepada warga untuk tidak panik,” kata Hendri petugas BPBD wilayah Kecamatan Batu Putih.
Berdasarkan data dari BMKG Kalimantan Timur, gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Berau ini terjadi di kedalaman 10 kilo meter. Gempa ini juga tidak berpotensi terjadi tsunami serta tidak ada terdeteksi pertanda adanya gempa susulan. Namun demikian, warga diimbau tenang dan selalu waspada. (*)
