Madri Tegas ke PLN Pastikan Listrik Aman Selama Ramadan

Berita

HALOBERAU – Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta pihak PLN UP3 Berau untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait pemadaman bergilir yang sering terjadi selama Ramadhan.

“Jangan ada pemadaman bergilir lagi kali ini. Karena hal itu bisa mengganggu ketenangan masyarakat saat ibadah,” ungkapnya.

Disampaikannya, berbagai kendala yang dihadapi selama ini baik cuaca maupun kekurangan daya harus bisa diatasi. Pasalnya, alasan-alasan itulah yang selalu menjadi jawaban PLN ketika ditanya. 

“Sehingga saya harap semua kendala yang terjadi bisa diantisipasi. PLN juga harus pastikan listrik tetap menyala tanpa ada pemadaman,” tegasnya.

Terpisah, Manager PT PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan memastikan tidak ada lagi pemadaman bergilir selama Ramadhan tahun ini. Pasalnya, daya mampu pasok yang disiapkan masih mencukupi.

Lebih dari itu, pemadaman bergilir yang terjadi beberapa hari belakangan bukan terutama terjadi karena ketidakcukupan daya, melainkan karena gangguan eksternal.

“Gangguan eksternal itu misalnya ada jaringan tertimpa pohon, kabel putus, bencana alam dan lain-lain yang tidak bisa kita prediksi,” jelasnya.

Selain itu, diakuinya, pemadaman juga terjadi karena terdapat sedikit kendala di pembangkitan. Namun, hal itu sudah diatasi sehingga suplai daya sudah kembali aman.

“Curah hujan cukup tinggi disertai angin yang berpotensi gangguan jaringan karena pohon, kami antisipasi juga dengan pemangkasan pohon yang dekat jaringan SUTM PLN,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Rizki, Daya Mampu Pasok pembangkit sekitar 37 MW dan Beban Puncak Malam sekitar 34 MW. Dengan demikian, soal daya dipastikan mencukupi.

“Secara kecukupan daya, kita aman. Mohon doanya agar suplai listrik kepada pelanggan dapat terjaga dan masyarakat dapat beribadah dengan tenang,” bebernya.

Ditambahkannya, bila terjadi masalah terkait kelistrikan, pelanggan dapat melakukan menghubungi pihak PLN. Sebab, pihaknya juga akan siaga 24 jam untuk menjaga keandalan suplai listrik.

“Untuk nomor pengaduan cepat, pelanggan  bisa menghubungi nomor ini +62 813-6223-4886,” pungkasnya. (Adv/ed*)