Bupati Sri Juniarsih Pastikan Pembangunan Merata Hingga Pelosok Kampung

Berita

HALOBERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa pembangunan di Bumi Batiwakkal harus merata hingga ke pelosok kampung di pesisir dan pedalaman di 13 kecamatan. Komitmen pemerataan ini, menurutnya adalah wujud tanggung jawab pemerintah daerah agar setiap warga, tanpa terkecuali, bisa merasakan kemajuan dan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Menurutnya, pembangunan bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, layanan kesehatan, pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan di Berau harus dirasakan merata, baik di kota maupun kampung. Masyarakat di pesisir dan pedalaman juga berhak mendapatkan manfaat yang sama,” ungkapnya.

Salah satu fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah memperkuat konektivitas antarwilayah dengan memperbaiki jaringan jalan dan sarana transportasi. Dengan begitu, arus barang dan jasa bisa berjalan lebih lancar, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

“Jika akses jalan baik, otomatis perekonomian bergerak. Hasil pertanian, perikanan, dan produk UMKM akan lebih mudah dipasarkan,” ujarnya.

Selain infrastruktur, Bupati Sri juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM). Baginya, keberhasilan pembangunan jangka panjang ditentukan oleh kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

“Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi unggul. Begitu juga dengan layanan kesehatan yang baik, akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan daerah membutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat.

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan swasta dan partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan benar-benar berdampak nyata,” tegasnya.

Bupati juga menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Kita ingin Berau maju, tapi juga tetap menjaga keberlanjutan alam. Karena alam adalah modal besar bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (Adv/suh*)