Bupati Sri Juniarsih Dorong OPD Optimalkan Pangan Lokal untuk Program MBG

Berita

HALOBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pelajar di wilayah Kabupaten Berau.

Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menekankan pentingnya pemberdayaan pangan lokal. Ia telah menginstruksikan langsung kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) dan Dinas Perikanan agar mengutamakan penggunaan bahan pangan hasil produksi daerah dalam penyediaan menu MBG.

Menurutnya, Berau memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya, khususnya dalam sektor pangan. Hal ini seharusnya menjadi keunggulan dan peluang besar untuk mendukung pelaksanaan program MBG tanpa terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah.

“Saya sudah menginstruksikan kepada OPD untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang ada di daerah kita sendiri. Kita punya potensi besar, mulai dari ikan air tawar dan laut yang melimpah, hingga telur yang diproduksi oleh perusahaan daerah hingga 8.000 butir setiap hari. Ini bisa menjadi bahan utama dalam program MBG,” ungkap Bupati, Sri Juniarsih.

Ia menambahkan, bahan pangan dari luar daerah seperti kentang, wortel, atau tomat hanya digunakan apabila memang tidak tersedia atau sulit diproduksi di Berau. Tujuannya adalah agar roda ekonomi masyarakat lokal juga bergerak, terutama para petani, nelayan, dan pelaku usaha pangan lokal.

Lebih dari sekadar program pemenuhan kebutuhan makan harian, MBG dinilai sebagai bagian penting dari investasi jangka panjang daerah dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Program ini menyasar pelajar dari berbagai jenjang sekolah agar mereka mendapatkan asupan gizi seimbang yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan.

“Ini bukan hanya soal makan gratis, tapi juga soal menyiapkan generasi masa depan Berau yang berkualitas. Jika sejak dini mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup, maka ke depan kita akan punya generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Mereka inilah yang nantinya akan menggantikan kita, menjadi pemimpin-pemimpin daerah di masa depan,” tegasnya.

Bupati juga berharap seluruh jajaran pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat bersinergi dan bekerja maksimal dalam merealisasikan program ini. Ia meyakini, dengan pengelolaan yang baik serta dukungan dari semua pihak, MBG tidak hanya akan bermanfaat dalam aspek kesehatan, tetapi juga dapat memperkuat perekonomian lokal serta ketahanan pangan daerah.

Program MBG merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau yang dirancang untuk menjawab tantangan gizi anak dan pemerataan akses pangan sehat. Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan sekolah-sekolah, lembaga penyedia makanan, dan kelompok tani serta pelaku UMKM di bidang pangan.

“Dengan sinergi dan dukungan penuh terhadap produk lokal, diharapkan MBG dapat menjadi program berkelanjutan yang tidak hanya menyehatkan anak-anak Berau, tetapi juga menyejahterakan masyarakat secara luas,” tutupnya. (Adv/Suh*)