Jumlah PPL di Berau Naik Jadi 80 Orang, DPRD Minta Anggaran Ikut Ditingkatkan

Berita

HALOBERAU – Jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Berau kini mencapai 80 orang, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 45 orang. Penambahan ini dinilai positif, namun tetap memunculkan harapan agar alokasi anggaran juga ikut ditingkatkan.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menilai bahwa selama ini anggaran yang dialokasikan untuk mendukung kinerja para PPL masih sangat terbatas. Padahal, keberadaan mereka sangat penting dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Bumi Batiwakkal.

“Memang tahun ini ada bantuan dari provinsi untuk penyuluh, tapi masih sangat kecil dan belum mampu memenuhi semua kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Subroto menambahkan, selain anggaran, dukungan fasilitas dan sarana prasarana juga masih minim. Padahal, PPL harus turun langsung ke kampung-kampung untuk memberikan pendampingan kepada para petani.

“Banyak yang masih perlu dibenahi dalam sektor pertanian kita. Penyuluh harus dibekali dengan fasilitas memadai, dan itu butuh porsi anggaran yang lebih besar,” jelasnya.

Meski jumlah penyuluh sudah bertambah, Subroto menilai angka tersebut masih jauh dari ideal untuk menjangkau seluruh kampung di Berau yang jumlahnya mencapai 100.

Ia pun mendorong agar penambahan jumlah PPL terus dilakukan. Namun, ia mengakui ada kendala regulasi, terutama terkait pembatasan pengangkatan tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT).

“Kalau lewat jalur ASN, prosesnya panjang. Karena itu, perlu ada upaya dari dinas terkait untuk mencari potensi dari kalangan petani lokal di kampung, yang bisa dibina dan diberdayakan menjadi penyuluh,” pungkasnya. (Adv/ed*)