Sutami Dorong Percepatan Pembenahan Wisata Berau: Infrastruktur, Keamanan, hingga Transportasi Jadi Sorotan

Berita


HALOBERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mempercepat pengembangan sektor pariwisata. Menurutnya, salah satu bentuk keseriusan yang harus ditunjukkan adalah dengan penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung yang memadai.

Hal ini disampaikan Sutami menyusul sorotan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, terhadap kondisi sejumlah destinasi wisata di Bumi Batiwakkal dalam kunjungan kerjanya pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan turut membantu pengembangan sektor wisata di Berau, termasuk perbaikan fasilitas yang belum maksimal.

“Pemprov Kaltim tentu sudah melihat langsung kondisi di lapangan. Kami di Komisi II segera menjadwalkan pembahasan bersama dinas terkait untuk merumuskan strategi pengembangan ke depan,” jelas Sutami, Senin (28/7/2025).

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, pengelolaan pariwisata tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah kampung atau pelaku lokal. Diperlukan campur tangan serius dari pemerintah kabupaten, baik dalam bentuk dukungan kebijakan, pembiayaan infrastruktur, maupun pendampingan pengelolaan destinasi.

Ia juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dan keamanan pengunjung. Menurutnya, kelalaian dalam hal ini bisa berujung pada insiden yang mencoreng nama baik daerah dan menggerus kepercayaan wisatawan.

“Banyak kejadian di daerah lain yang bisa menjadi pelajaran. Kita tidak ingin hal serupa terjadi di Berau. Karena sekali saja terjadi insiden, dampaknya bisa sangat besar bagi keberlanjutan sektor pariwisata,” tegasnya.

Tak hanya soal fasilitas dan keamanan, Sutami turut menyoroti mahalnya biaya transportasi menuju destinasi wisata di Berau. Ia menilai, harga yang ditawarkan harus sebanding dengan kualitas layanan, serta disesuaikan dengan daya beli dan segmen pasar wisatawan.

“Transportasi yang layak, memadai, dan terjangkau itu kunci. Karena saat ini Berau masih berada di tahap promosi. Belum bisa disandingkan dengan Bali atau destinasi besar lainnya,” tutupnya. (Adv/ed*)