HALOBERAU – Wilayah perkampungan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tengah dilanda banjir besar luapan sungai segah sejak Senin (26/5/2025) kemarin akibat curah hujan intensitas tinggi.
Akibat banjir ini rumah warga di Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah rusak diterjang derasnya arus banjir. Gereja dan perumahan guru juga dilaporkan ikut rusak terseret arus air.
Berdasarkan data dari BPBD Berau, saat ini ada 14 kampung di wilayah Kecamatan Segah dan Kecamatan Kelay yang dilanda banjir. 6 kampung diantaranya terparah dengan ketinggian air mencapai 3 meter, yakni Kampung Long La’ai, Long Ayap, Long Ayan, ampunan Segah dan Sidung Indah. Banjir parah juga melanda Kampung Long Lamcin di Kecamatan Kelay.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Berau, Novian Hidayat menyebut ada sekitar 7.474 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Rumah warga juga ada yang rusak diterjang banjir. Sebagian warga yang terdampak sementara ini telah mengungsi ke tempat yang aman dari banjir.
“Ada rumah warga di Kampung Long Ayap rusak terbawa arus banjir. Kejadian ini tak ada korban jiwa. Sebagian warga kini telah mengungsi ke tempat yang aman dari banjir,” ujarnya.
Novian juga mengatakan personel mengalami kendala menuju lokasi titik banjir karena jalanan tergenang air banjir.
“Kendala yang dialami, anggota kesulitan menuju titik lokasi banjir. Kami kesulitan menuju kampung-kampung yang banjir ini karena aksesnya terendam banjir,” ungkapnya.
Personel BPBD Berau kini telah berada di lokasi untuk melakukan pengawasan dan membantu mengevakuasi warga mengungsi ke tempat aman.
“Tim gabungan sudah disiagakan di lokasi. Bantuan juga akan segera disalurkan,” pungkasnya. (*)
