PT PLN UP3 Berau Meresmikan Pengoprasian Listrik di Kampung Biatan Ulu

Berita

HALOBERAU – Dalam upaya untuk meningkatkan penyalaan listrik di Bumi Batiwakkal, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, bersama PLN UP2K Benua Etam kembali melakukan terobosan penting dengan meresmikan pengoperasian listrik di Kampung Biatan Ulu, Kecamatan Biatan. 

Peresmian penyalaan listrik ini dilakukan bersama masyarakat kampung setempat, yang dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UP3 Berau dan bersama PLN UP2K Benua Etam.

Pada acara peresmian tersebut, Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, menyampaikan bahwa kegiatan penyalaan listrik desa ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan oleh PLN untuk memastikan seluruh wilayah di Kabupaten Berau mendapatkan aliran listrik secara merata. 

“Penyalaan listrik di Kampung Biatan Ulu ini merupakan langkah nyata untuk mencapai tujuan kami, yakni memastikan seluruh daerah di Berau dapat teraliri listrik secara optimal,” ujar Rizki kepada Berau Post pada Kamis (20/2).

Menurut Rizki, sebanyak 80 pelanggan rumah tangga di Kampung Biatan Ulu telah menikmati aliran listrik yang baru disalurkan, dan proses ini akan terus berlanjut secara bertahap. Target di kampung tersebut adalah mencapai 160 pelanggan, yang mencakup rumah tangga, tempat ibadah, dan fasilitas pelayanan publik. 

“Kami terus berupaya memperluas jaringan listrik ini agar semua warga, termasuk tempat ibadah dan fasilitas umum, dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Keberadaan listrik di Kampung Biatan Ulu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Rizki menegaskan bahwa penyediaan listrik akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. 

“Dengan adanya listrik, kualitas hidup masyarakat pastinya akan meningkat. Kami berharap ini bisa menjadi titik awal untuk perkembangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Rizki juga menjelaskan bahwa Kampung Biatan Ulu merupakan salah satu desa yang sebelumnya belum teraliri listrik sama sekali. Namun, dengan adanya program-program yang diluncurkan, kini masyarakat dapat menikmati fasilitas listrik. 

Saat ini, Kabupaten Berau baru mencatatkan 81 persen wilayahnya yang terlistrik. Namun, PLN Berau menargetkan bahwa seluruh wilayah di Berau akan teraliri listrik 100 persen pada tahun 2027 mendatang.

Sementara itu, Kepala Kampung Biatan Ulu, Syamsul, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terwujudnya aliran listrik di kampungnya. 

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau, khususnya manajemen PT PLN Berau, atas upaya dan dukungan yang telah diberikan. Akhirnya, setelah puluhan tahun menunggu, listrik bisa masuk ke kampung kami,” ujar Syamsul.

Kampung Biatan Ulu sendiri terdiri dari tiga Rukun Tetangga (RT), dan saat ini, hanya RT 1 yang sudah teraliri listrik. Proses penyalaan listrik untuk RT lainnya sedang berlangsung. Sebelum listrik masuk, masyarakat hanya mengandalkan mesin diesel milik kampung yang hanya bisa beroperasi sekitar lima jam sehari, dari pukul 18.00 Wita hingga 23.00 Wita. 

“Kami sangat berterima kasih karena kini masyarakat tidak lagi tergantung pada mesin diesel yang hanya beroperasi beberapa jam saja,” tambah Syamsul.

Salah seorang warga RT 1, Jilapphilipus, mengungkapkan rasa terharunya atas terwujudnya penyalaan listrik di kampungnya. 

“Saya sempat pesimis kampung ini bisa mendapatkan listrik, tetapi sekarang, alhamdulillah, kami sangat senang. Tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel,” kata Jilapphilipus. 

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT PLN yang telah membantu masyarakat di Kampung Biatan Ulu.

Jilapphilipus berharap agar aliran listrik segera sampai ke RT 2 dan RT 3, agar seluruh kampung dapat merasakan manfaat yang sama. 

“Kami sangat senang, dan semoga RT lainnya bisa segera teraliri listrik,” harapnya.

Dengan adanya penyalaan listrik di Kampung Biatan Ulu, masyarakat setempat kini dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh listrik, mulai dari penerangan yang lebih baik, fasilitas yang lebih modern, hingga kemudahan dalam mengakses berbagai kebutuhan dasar. Semua ini tentu menjadi langkah penting dalam mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Berau. (*)