Duka Keluarga Korban Speedboad Bulungan: Berharap Korban Cepat Ditemukan

Berita

HALOBERAU – Duka mendalam tengah dirasakan oleh keluarga Andi Badidah (50) yang masih dalam pencarian dalam  insiden Speedboad  Iqza Express yang terbalik di perairan Sungai Kayan, Desa Dalimbatu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (10/2/2025) lalu.

Pantauan media ini di rumah korban yang ada di jalan Dermaga, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025), keluarga dan kerabat korban sejak tiga hari berkumpul menggelar doa bersama untuk keselamatan Andi Badidah bersama dua korban lainnya yakni, Muhammad David 7 tahun dan Alfa Rizki Aska 6 tahun yang beralamat di kampung Buyung-buyung, Kecamatan Tabalar.

Terlihat, Andi Lisa, anak korban yang sedang mengandung masih diratapi kesedihan mendalam atas insiden yang dialami oleh ibunda tercintanya, Andi Badidah. Sudah tiga hari sejak peristiwa naas itu terjadi, Andi Lisa dirundung kesedihan.

Rizky Asnandar, menantu korban mengatakan anggota keluarga tidak ada merasakan pertanda aneh sebelum peristiwa itu terjadi. Hanya saja, Andi Lisa, anak korban yang sempat melarang ibunya untuk tidak ikut rombongan ke acara hajatan keluarga.

“Kami cuma terakhir komunikasi seperti biasa aja. Video call pada saat di tempat hajatan. Tidak ada pertanda apa-apa sebelum insiden ini terjadi,” ujarhya.

“Kami cuma sempat larang ikut berangkat. Karena istriku ini, anak korban sedang mengandung. Tapi korban tetap ingin ikut berangkat,” lanjutnya.

Rizky mewakili keluarga korban berharap orang tua mereka dan dua korban lainnya dapat ditemukan seceapatnya. Rizky juga berharap ada keajaiban korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. 

“Kami dari pihak kelurga hanya bisa berdoa. Dan kami berharap para korban dapat segera ditemukan,” tutupnya. (*)