HALOBERAU – Perhatian terhadap drainase di perkampungan juga diperhatikan pemerintah daerah. Salah satunya di wilayah RT 06 Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan untuk menuntaskan pekerjaan itu pemerintah daerah mengucurkan anggaran melalui APBD-P 2024 sejumlah Rp 2,4 miliar.
Menurut Hendra, pembangunan drainase tersebut bertujuan untuk mengeringkan bagian-bagian area genangan, baik yang bersumber dari hujan lokal, air limbah rumah tangga maupun sungai yang melintas di suatu wilayah.
“Salah satunya adalah kondisi geografis wilayah Kampung Karangan khususnya di Sub DAS Sungai Dumaring yang sangat berbeda dengan daerah lain,” ungkapnya.
Disampaikannya, kondisi kontur di wilayah Dumaring itu sangat rapat dan rendah. Hal itu menyebabkan limpahan air hujan sangat mudah menerjang ke pemukiman masyarakat.
“Sehingga kebutuhan drainase sangatlah penting agar bisa mengatur dan membuat aliran pembuangan yang efektif,” jelasnya.
Diakuinya, penyelesaian permasalahan drainase selama ini salah satunya terjadi karena penanganannya masih bersifat parsial. Alhasil, penanganan permasalahan banjir dan genangan tidak pernah selesai secara tuntas.
“Permasalahan ini memerlukan penanganan yang sifatnya komprehensif atau menyeluruh mulai dari tahap perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan,” bebernya.
Ke depan, Hendra berharap agar pembangunan drainase di semua kampung dapat menjadi solusi atas masalah banjir yang masih terjadi. Berikutnya, dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat.
“Pembangunan dan perbaikan drainase perlu terus ditingkatkan hal ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan lingkungan permukiman,” tandasnya.(Jj*)