Anggaran Pembangunan Saluran Irigasi Meningkat Selama 4 Tahun Terakhir

Berita

HALOBERAU – Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Berau, salah satunya ditunjukkan melalui pembangunan jaringan irigasi di semua wilayah yang menjadi sentra pertanian.

Sesuai data yang diterima media ini dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, anggaran yang disiapkan Pemkab Berau untuk pembangunan jaringan irigasi itu terus meningkat hampir setiap tahunnya.

Kepala Bidang (Kabid) SDA DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan sejak tahun 2021 hingga 2024, total anggaran yang dikucurkan Pemkab Berau untuk jaringan irigasi mencapai Rp 310,87 miliar.

“Tahun 2021 Rp 6,20 miliar, tahun 2022 Rp 11,40 miliar, tahun 2023 Rp 82,05 miliar, dan tahun 2024 ini Rp 211,22 miliar,” ungkapnya, Jumat (22/11/2024).

Disampaikannya, dengan jumlah anggaran yang terus disiapkan selama empat tahun terakhir, total panjang keseluruhan jaringan irigasi yang sedang, sudah, dan akan dibangun mencapai 294.391,62 meter.

“Panjang saluran Irigasi tahun 2021 7.654,32 meter, tahun 2022 sepanjang 12.671,89 meter, 2023 sepanjang 82.050,50 meter, dan 2024 sepanjang 192.014,91 meter,” tegasnya.

Disampaikan Hendra sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan membangun saluran irigasi berskala besar pada 20 daerah irigasi (DI) di Bumi Batiwakkal dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 200 miliar. 

“Pembangunan saluran irigasi tahun ini merupakan pembangunan yang terbesar yang pernah ada. Berau berbenah lah. Ceritanya gitu,” jelasnya.

Tujuan pembangunan saluran irigasi skala besar pada 20 DI itu, lanjut Hendra, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memajukan sektor pertanian di Berau. Realisasinya dalam bentuk pembangunan baru, peningkatan, pengembangan, dan pemeliharaan.

“Pokoknya semua irigasi kita rencanakan untuk dibangun. Tapi bertahap. Sesuai kesiapan dan kebutuhan masing-masing DI,” tandasnya. (Ed*)