HALOBERAU – Memasuki Oktober 2024, realisasi fisik dan anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau masih di bawah 80 persen. Hal itu terjadi mengingat terdapat tambahan anggaran di ABT 2024 yang masih sedang dikelola.
Kepala DPUPR Berau, Fendra Firnawan menjelaskan secara keseluruhan, realiasi fisik pembangunan yang dijalankan pihaknya telah mencapai 79,83 persen. Sedangkan, realisasi keuangan baru mencapai 69,97 persen.
“Tapi kami sudah targetkan agar pada akhir tahun 2024 nanti ditetapkan dengan realisasi fisik sebesar 95 persen dan realisasi anggaran atau keuangannya 93 persen,” ungkapnya, Rabu (13/11/2024).
Disampaikannya, jumlah anggaran murni 2024 yang masuk ke DPUPR Berau sebesar Rp 3,7 triliun. Dari jumlah anggaran tersebut realisasi fisik hingga September 2024 dengan persentase 40 persen atau sekira Rp 1,48 triliun.
“Dan untuk realisasi keuangan di angka 30,48 persen atau Rp 1,12 triliun,” jelasnya melanjutkan.
Diakuinya, untuk mempercepat realisasi fisik dan anggaran yang bersumber dari APBD Murni 2024, pihaknya sudah dan sedang berusaha memaksimalkan berbagai pembangunan yang tengah berjalan.
“Jadi, kita akan selesaikan semuanya. Itu khusus anggaran murni. Kalau anggaran perubahan tentu sementara berjalan,” tegasnya.
Fendra berharap semua anggaran yang sudah masuk ke pihaknya akan direaliasikan secara maksimal dan optimal. Tak hanya itu, berbagai kendala yang ditemukan selama berjalannya realisasi tersebut akan diatasi.
“Kita akan coba evaluasi dan tentu harus evaluasi apa saja yang masih kurang supaya kita harapkan akhir tahun ini semuanya bisa maksimal,” tandasnya. (Ed*)