DPRD Minta Pemkab Tuntaskan Masalah Air Bersih di Talisayan

Berita

HALOBERAU – Sebagian masyarakat pesisir di Kecamatan Talisayan hingga kini masih kesulitan air bersih PDAM. Oleh karena itu, Anggota DPRD Kabupaten Berau Frans Lewi pun meminta pertanggungjawaban dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Batiwakkal untuk mengentaskan di setiap Rukun Tetangga (RT) yang belum teraliri.

“Air bersih di Kampung Tempudan sana sudah ada bangunan jaringan pipa PDAM. Tetapi di sana ada 7 RT. Dan saya lihat RT 1 sampai RT 5 mungkin sudah teraliri. Tetapi RT 6 dan RT 7 meski sudah ada meteran namun belum ada Air bersih tiba hingga 1 tahun belakangan ini,” ucapnya Jumat (8/11/2024).

Ia pun sudah lakukan komunikasi dengan RT 6 dan RT 7 bawasannya Air bersih tidak dapat teraliri karena jalur pipa PDAM kurang memadai.

“Kemudian kalau tidak mampu menyuplai Air bersih ke jaringan pipa pipa setiap rumah harusnya pakai pompa pendorong untuk menyalur ke rumah warga,” ungkapnya.

Pihaknya akui juga telah menerima laporan warga saat ini pun ada kegiatan pemasangan pipa bawah tanah dari PDAM di sekitaran kecamatan Talisayan. 

“Harapan saya bisa teraliri Air bersih itu. Dan setahu saya sekarang ini pemasangan pipa PDAM juga ada masuk ke RT 9 di Talisayan dan RT 6 Teluk Semanting. Ya mudah-mudahan bisa teraliri,” pungkasnya. (Adv/jj*)