Diduga Tempat Lokalisasi dan Jual Miras, Warung Makan Diserang Ras Terkuat di Bumi

Berita

HALOBERAU – Ratusan warga di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, menggeruduk sebuah warung makan yang memperjual belikan minuman keras, Kamis (31/10/2024) lalu. 

Kemarahan sekelompok warga yang merupakan makemak ini memuncak karena menduga warung ini menjadi tempat lokalisasi. Di dalam warung, warga mendapati beberapa botol miras dan sisa botol miras. Botol-botol miras ini kemudian dikeluarkan dari warung untuk dibuang.

Aksi para makemak ini didampingi oleh Kepala Kampung Bukit Makmur. Warga menolak adanya peredaran miras di lingkungan mereka. Warga juga meminta kepada pemilik warung untuk meninggalkan Kampung Bukit Makmur karena dinilai telah mencemarkan nama kampung.

“Warga marah karena menduga ada tempat berkedok warung di kampung kami ini menjual miras dan turut juga diduga dijadikan tempat lokalisasi,” ujar Kakam Bukit Makmur, Saidin.

“Kami secara tegas meminta warung ini ditutup. Warga menolak adanya aktivitas yang bisa merusak nama baik kampung,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Jumat (1/11), mengatakan sudah meninjau TKP dan meminta keterangan pemilik warung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iptu Pinem menjelaskan, warung makan yang di geruduk warga diketahui baru sepekan menjual miras. Pinem juga secara tegas menyatakan tidak ada aktivitas lokalisasi di warung tersebut.

“Hasil pemeriksaan jajaran kami, warung tersebut baru sepekan menjual miras. Adapun yang ditemukan oleh warga sisa botol mirasnya saja serta tidak ada aktivitas lokalisasi seperti dugaan warga,” terangnya.

“Kami sudah memberikan peringatan kepada pemilik warung. Kami juga telah mengimbau kepada warga untuk tidak melanjutkan aksinya. Masalah ini pun sudah diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(*)