HALOBERAU – Kunjungan kerja Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik ke Kabupaten Berau diwarnai dengan gangguan jaringan listrik atau mati lampu di wilayah kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, Selasa (29/10/2024).
Peristiwa mati lampu terjadi saat rombongan Pj Gubernur mengunjungi pusat UMKM Rumah Kemas binaan PT Berau Coal di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb. Selama satu jam lamanya di Rumah Kemas, terhitung sebanyak tiga kali terjadi mati lampu.
Menanggapi gangguan listrik di Berau, Akmal Malik meminta kepada masyarakat untuk bersabar sambil bercanda untuk tidak pindah (Gabung) ke Kaltara. Akmal mengatakan jika dalam waktu dekat ini persoalan listrik di Berau akan dituntaskan.
“Saya sudah lama mengetahui keluhan masyarakat Berau soal listrik. Saya mohon Berau untuk bersabar ya,” ujarnya.
Dijelaskannya, sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memenuhi ketersediaan listrik di Tanjung Redeb dan sekitarnya, saat ini tengah dilaksanakan penyelesaian interkoneksi kelistrikan Sistem Mahakam yang diperkirakan rampung dalam waktu dekat ini.
“Sebentar lagi jaringan Mahakam akan nyampe Berau, jadi jangan pindah ke Kaltara ya,” canda Akmal Malik di depan awak media.
Diakuinya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak manager PLN Provinsi Kaltim untuk melakukan pengadaan mesin sebanyak dua unit yang akan mengcover masalah krisis listrik di Berau.
“Saya belum bisa pastikan berapa bulan lagi. Inshallah dalam beberapa waktu ke depan akan teratasi. Kami maunya secepatnya ya,” pungkasnya. (*)