Minta Diknas Perhatikan Luas Tanah Jika Ingin Tambah Ruang Kelas 

Berita

HALOBERAU – Anggota DPRD Kabupaten Berau M Ichsan Rapi meminta Dinas Pendidikan memperhatikan ukuran luas tanah jika harus menambah ruang kelas bagi siswa-siswi sekolah setempat.

“Karena ini guna untuk pencatatan muktahir bagi para pekerja konstruksi dan penganggaran pembangunan tambah ruang kelas bisa maksimal supaya tidak ada yang minus juga produk hasil yang terwujud,” ucapnya Senin (21/10/2024).

Pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Karang Ambun itu pun harap Dinas Pendidikan agar bantu sekolah-sekolah memiliki gedung baru secara keseluruhan.

“Terutama bebas banjir dan polusi serta terciptanya pelayanan pendidikan pelajar itu maksimal. Karena anggaran di Dinas pendidikan mencapai 20 persen dari APBD Pemkab Berau harus bisa terealisasi,” imbuhnya.

Sambung dia memberi atensi terhadal ketersediaan Wifi gratis dan laboratorium untuk setiap sekolah tengah kota Tanjung Redeb harus menjadi percontohan juga bagi kecamatan lainnya yang ada di Bumi Batiwakkal.

“Karena harapan saya sumber daya manusia dari dini sampai dewasa melek teknologi informasi terbaru dan memiliki pemahaman kompetitif daya saing dengan daerah-daerah lainnya,” tegasnya.

Calon legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Tanjung Redeb itu pun meminta agar perhatikan kebutuhan konstruksi setiap sekolah dari tingkat PAUD sampai SMP.

“Ini tugas Dinas Pendidikan harus maksimal beri kebutuhan sekolah dari tingkat PAUD, TK lalu dari SD sampai SMP bisa terealisasi. Ini menunjang anak-anak belajar,” ungkapnya.

Sebab Daeng Iccang sapaan akrabnya mengungkapkan beberapa aspirasi masyarakat saat kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu meminta agar pemerintah daerah bantu juga pengaturan jadwal sekolah pelajar.

“Yaitu tadi karena masih ada sekolah-sekolah di tengah kota kita ini masih memiliki kekurangan ruang kelas. Sehingga ada yang harus numpang sekolah tetangga bahkan harus ikut kelas siang sampai sore kan kasihan kesehatan anak-anak,” ujarnya.

Terutama tenaga pendidik pun harus ditingkatkan kompetensi keilmuan sebelum mengajar kepada para pelajar.

“Karena peran mereka juga agar menciptakan pelajar tidak gagal paham teknologi maka harus diperhatikan penunjang belajar dari gedung, kelas, serta guru,” pungkasnya. (Adv/ed*)