Eksis Ikut Trend Tanpa Abai Budaya dan Tradisi

Berita

HALOBERAU – Generasi milenial merupakan generasi yang lahir saat teknologi berkembang begitu pesatnya. Hal itu menyebabkan berbagai trend kekinian selalu diikuti generasi milenial.

Kendati demikian, perkembangan teknologi dan kemajuan zaman diharapkan tidak menyebabkan generasi milenial menjadi generasi yang abai terhadap tradisi dan budaya lokal.

Terkait itu, Anggota DPRD Berau Gideon Andris menegaskan generasi milenial merupakan pilar utama dalam menjaga, mempertahankan, serta mewarisi tradisi dan budaya daerah.

“Kita tidak larang anak muda kita mengikuti trend kekinian biar tidak ketinggalan. Tapi budaya lokal kita juga harus dilestarikan,” ujarnya.

Diakuinya, kemajuan zaman tidak selalu membawa dampak positif. Berbagai hal negatif juga bisa sangat menghanyutkan. Karena itu, kembali ke tradisi dan nilai-nilai budaya daerah merupakan suatu kebajikan.

“Salah satunya dengan membuat event-event yang dirangkai dengan kebudayaan khas daerah kita,” jelasnya.

Disampaikannya, generasi milenial di Berau perlu belajar dari negara Jepang. Pasalnya, generasi milenial di negara ini tidak meninggalkan budayanya meskipun tetap mengikuti perkembangan zaman.

“Jepang itu dari segi negara maju kurang apa. Tapi mereka tidak pernah melupakan kelestarian budayanya,” bebernya.

Selain generasi milenial, tambahnya, masyarakat umum juga harus mampu mewariskan nilai-nilai budaya dan tradisi yang ada. Selanjutnya tidak terjebak dalam kemajuan zaman.

“Tentu tidak hanya generasi milenial. Semua masyarakat juga harus. Tapi hanya bisa dilakukan kalau ada kemauan dan kesadaran diri,” tandasnya. (Adv/ed*)