HALOBERAU – Jenazah yang ada di kamar jenazah RSUD dr Abdul Rivai bukan merupakan korban keracunan massal karyawan PT Sumber Mitra Jaya (PT SMJ). Hal itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ardian Rahayu Priatna melalui sambungan telephone, Minggu malam (22/9/2024).
AKP Ardian menjelaskan, korban meninggal dunia karena suatu penyakit, bukan karena keracunan makanan. Korban diketahui meninggal dunia di sebuah kamar kos tempat tinggalnya.
“Kasus ini sudah ditangani oleh polisi. Kasus keracunan itu memang ada, tetapi tidak ada yang meninggal dunia,” katanya.
“Almarhum ini meninggal karena ada penyakit lambung. Dari keterangannya itu memang penyakit bawaannya,” jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dugaan keracunan makanan puluhan karyawan PT SMJ, dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi.
“Penyidik kami masih bekerja di lapangan, mengumpulkan keterangan para saksi. Hasil perkembangannya nanti kami sampaikan kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Abdul Rivai, Dani Apriat Maja mengatakan pihaknya ada menerima satu jenazah pada Sabtu (21/9) lalu berinisial, Nw 48 tahun.
“Benar, ada jenazah kami terima sejak Sabtu lalu. Kami terima pada pukul 12 siang,” kata Dani.
Dari data pihak RSUD dr Abdul Rivai, total sudah ada 72 pasien yang ditangani dengan keluhan lemas, pusing, muntah-muntah disertai BAB terus-menerus sejak,Jumat (20/9) lalu. Kondisi para pasien tersebut telah membaik dan sebagian telah diperbolehkan pulang.
“Alhamdulilah pasien tersebut sudah sehat. Sisa ada enam yang masih dirawat di ruang Melati dan Edelweiss. Kondisi pasiennya sudah semakin membaik,” pungkasnya. (*)