Sandiaga Uno ingin Pulau Derawan Jadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Berita

HALOBERAU – Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024). Kedatangan Sandiaga Uno disambut meriah oleh warga Pulau Derawan dengan Tarian Dalling khas suku Bajau.

Kedatangan Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno ini untuk melihat langsung keindahan Pulau Derawan yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. 

Dalam kunjungannya, Menteri Sandiaga Uno didampingi oleh bupati Berau, Sri Juniarsih dan wakil bupati, Gamalis mengelilingi Pulau Derawan, serta melihat langsung UMKM yang ada di Pulau Derawan. Diantaranya, penjual kerajinan aksesoris khas derawan dan penjual kue sarang semut, cemilan khas suku bajau Pulau Derawan.

Menteri Sandiaga Uno juga memuji keindahan Pulau Derawan yang diyakini bisa menjadi industri pariwisata berkelanjutan yang mempu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Tidak sia-sia saya datang, Pulau Derawan tidak mengecewakan, sangat cantik,” ucap Sandiaga Uno.

Industri pariwisata Pulau Derawan termasuk sukses karena menjadi kampung yang memiliki penghasilan asli kampung paling tinggi di Berau.

“Tapi yang bikin saya kagum ini adalah tadi mendapat informasi dari bupati bahwa dari berapa ratus kampung yang ada di Berau, Kampung Pulau Derawan inilah yang memiliki pendapatan asli kampung tertinggi. Berarti pariwisatanya berhasil mencetak ekonomi untuk masyarakat,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga Uno menandatangani prasasti untuk meresmikan Pulau Derawan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

“Untuk itu saya nyatakan desa wisata Pulau Derawan sebagai desa wisata terbaik se-Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengaku sangat menyambut baik kedatangan Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno. Sri berharap industri pariwisata Berau semakin berkembang.

“Kedatangan menteri Sandiaga Uno tentu akan memberikan dampak yang baik untuk pariwisata Berau. Kami banyak mengobrolkan tentang keberlanjutan pariwisata,” tutupnya. (Adv/ed*)