HALOBERAU – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tengah dilanda banjir besar hasil luapan sungai Kelay dan sungai Segah. Berdasarkan data dari BPBD Berau, ada sebanyak 3.993 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman dari banjir.
Menyikapi bencana ini, sebagai perusahaan yang beroprasi di Berau, PT Berau Coal dan mitra kerjanya kembali mendukung Pemerintah Daerah Berau dalam penanggulangan ini bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), unsur POLRI, unsur TNI, aparat kampung dan kecamatan serta pihak-pihak lainnya bersinergi menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak.
PT Berau Coal bergerak cepat menurunkan Emergency Response Group (ERG) untuk melakukan proses rescue dan pelayanan kesehatan pada warga terdampak banjir. Selain itu, PT Berau Coal dan mitranya juga menyalurkan 75 paket sembako untuk masing-masing kampung terdampak. Total enam kampung menjadi sasaran penyaluran bantuan (7/5) yaitu Inaran, Bena Baru, Pegat Bukur, Tumbit Melayu, Tumbit Dayak, dan Long Lanuk.
“Kami hadir bersama muspika, puskesmas, dan pemda. Hari ini kami menyalurkan bantuan ke enam kampung. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk selalu hadir dan memberikan manfaat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini,” ujar General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto.
Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam kesempatan peninjauan bersama OPD turut serta menyalurkan bantuan korban banjir bersama PT Berau Coal dan mitra kerjanya. Dirinya mengapresiasi langkah PT Berau Coal untuk segera menyalurkan bantuan kepada para korban banjir.
“Kami mengapresiasi atas langkah perusahaan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya Rabu (7/5).
Menurutnya, bantuan yang telah disalurkan merupakan kebutuhan masyarakat yang mendesak untuk saat ini. Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat.
“Tentu apa yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita,” pungkasnya.
Terpisah Camat Sambaliung, Ahmad Juhri menyebut, sebanyak lima kampung di wilayahnya terdampak banjir. Dirinya mengapresiasi kolaborasi yang terbangun antara masyarakat dan perusahaan dalam menghadapi bencana ini.
“Alhamdulillah PT Berau Coal sudah membantu logistik, dan kami dari Muspika akan menyalurkan bersama. Terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Kampung Bena Baru, Nyelung Jalin juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Ini merupakan wujud kemanusiaan dan komitmen kepedulian terhadap sesama. Kiranya bantuan ini dapat segera kami salurkan kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Bantuan tersebut disambut hangat oleh para warga, Gun salah satu warga yang terdampak dari Kampung Bena Baru merasa sangat terbantu, terlebih dengan kondisi air bersih yang sulit didapat.
“Banjir ini benar-benar melumpuhkan aktivitas kami. Dengan adanya bantuan dari PT Berau Coal dan mitranya, termasuk air bersih, kami sangat bersyukur. Semoga PT Berau Coal semakin sukses,” tuturnya.
Meskipun banjir mulai surut di beberapa titik, kondisi masih belum stabil karena air dari wilayah hulu terus mengalami kenaikan. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi, dan kebutuhan utama warga seperti sembako dan obat-obatan menjadi perhatian utama.
“Bantuan yang telah diberikan PT Berau Coal ini sangat kami perlukan, terutama sembako dan obat-obatan karena mulai muncul penyakit kulit dan diare,” ungkap Amirullah selaku Kepala Kampung Inaran. (Adv/bc/ed*)