HALOBERAU – Turis berparas cantik asal Shanghai, China, Zhang Xiaohan 30 tahun yang dilaporkan hilang saat diving di sekitar perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat (2/5/2025), telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas setelah 31 jam lamanya berada di dalam air pada pukul 15.02 wita, Sabtu (3/5/2025).
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa dari Pulau Martua menuju Kota Tanjung Redeb menggunakan Speedboad selama 4 jam perjalanan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat menagatakan, jasad korban berhasil ditemukan tergeletak di dasar laut kedalaman 77 meter. Titik lokasi ditemukannya korban tak jauh dari tempat dia menyelam sebelum dinyatakan hilang. Saat ditemukan, pakaian dan atribut diving korban masih terpasang dengan lengkap. Proses evakuasi korban dari dalam laut ini melibatkan 8 orang penyelam handal.
“Korban ditemukan di kedalaman 77 meter setelah 31 jam pencarian dengan melibatkan 8 penyelam handal untuk mengevakuasi korban,” ujarnya.
Saat aktivitas penyelaman, korban didampingi oleh instruktur selam berlisensi atau dive master. Korban ini juga sudah terlatih dan memiliki lisensi selam. Namun, korban tidak disiplin dan mengabaikan instruksi larangan guide dive master yang mendampinginya saat korban turun mengejar kamera gopronya yang terlepas dari genggamannya saat menyelam.
Setibanya di dermaga Sanggam, Tanjung Redeb, jenasah korban langsung dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai. Informasi yang diterima, jenazah korban akan dijemput oleh keluarga korban yang akn tiba di Berau pada 6 Mei mendatang.
“Informasinya pihak keluarga korban akan datang ke Berau,” pungkasnya. (*)