Pemalsuan Tandatangan Bupati Rugikan Masyarakat, KOMPI-B Desak Polisi Usut Tuntas

Berita

HALOBERAU – Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat dan Pemuda Kabupaten Berau (KOMPOI-B) secara resmi membuat aduan tertulis ke polisi terkait dugaan pemalsuan tandatangan bupati Berau dalam SK penyesuaian tarif air PDAM.

Gerakan kelompok masyarakat ini sebagai bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas permasalahan ini. 

Jubir KOMPI-B, Yudistira mengatakan, masyarakat Berau tengah dirundung rasa khawatir lantaran tandatangan bupati disibut dipalsukan untuk menaikkan tarif PDAM.

“Adanya permasalahan ini, kami sebagai masyarakat merasa sangat dirugikan karena tandatangan bupati kami tercinta telah dipalsukan. Kami ingin permasalahan ini cepat diungkap. Oleh karena itu hari ini kami sudah memasukkan aduan ke Polres Berau,” ungkapnya ke media saat menggelar konferensi pers, Selasa (7/1/2024) lalu.

Lebih lanjut ditegaskannya, pihaknya akan terus mengawal ketat permasalahan ini sampai tuntas. 

“Masyarakat Berau tentu sangat tidak ingin ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan yang dapat merugikan banyak orang. Akan kami kawal dan mendukung Polres Berau menuntaskan,” pungkasnya.

Persoalan penyesuaian tarif PDAM ini semakin menuai kontroversi usai bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengeluarkan pernyataan bantahan telah menandatangani SK penyesuaian tarif PDAM. Begitu pun dengan Dirut Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman yang secara tegas tidak mengetahui adanya SK tersebut yang bertanggal 29 September 2024 lengkap dengan tandatangan bupati Berau. (*)