Tingginya Golput di Berau Melebihi Perolehan Suara Paslon

Berita

HALOBERAU – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi Barau menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Berau, Senin (2/12/2024). Masyarakat menilai KPU Berau gagal dalam menyelenggarakan Pilkada Berau lantaran tingginya angka golput yang terajdi.

Salah satu pendemo, Billy menganggap tidak ada pemenang dalam Pilkada Berau kali ini karena angka golput lebih tinggi dari pada perolehan suara yang diraih oleh kedua pasangan calon kepala daerah.

“Angka golput sangat tinggi. Melebihi suara kedua paslon. Paslon 01 atau paslon 02 tidak ada yang menang. Yang menang dalam Pilkada Berau yaitu, Golput,” tutur salah satu pendemo, Billy.

“Kami meminta KPU Berau berbenah untuk memperbaiki segala kesalahan yang terajdi,” tambahnya. 

Berdasarkan data perolehan suara sementara, pasangan MP-AW memperoleh sebanyak 64.894 suara dan pasangan Sragam memperoleh sebanyak 65.590 suara. Sedangkan angka golput mencapai 65 persen dari daftar pemilih tetap Berau yang berjumlah 198.347 jiwa. 

Menyikapi tuntutan pendemo, Ketua KPU Berau, Budi Harianto menduga tingginya angka golput dikarenakan banyak surat suara memilih yang tidak sampai ke pemilih. Namun, Budi menegaskan belum mengetahui pasti faktor penyebabnya mengingat rekapitulasi di tingkat kecamatan baru selesai. 

“Kami belum mengetahui pasti penyebab banyaknya masyarakat memilih golput. Namun, masalah ini akan kami telusuri kembali,” pungkasnya. (ed*)