Tiga Kecamatan Kota Dapat Anggaran Rp 155 Miliar Proyek Infrastruktur Jalan

Berita

HALOBERAU – Tahun ini pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di hampir semua wilayah baik di wilayah perkotaan maupun di perkampungan.

Untuk tiga kecamatan dalam kota khususnya Kecamatan Tanjung Redeb, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur, DPUPR Berau mengucurkan anggaran sejumlah Rp 155 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan anggaran itu dipakai untuk pemerataan infrastruktur jalan yang mencukupi peningkatan jalan di pemukiman dan jalan poros menuju kampung.

“Salah satu proyek notable adalah jalan poros di Labanan Makarti yang dibeton sepanjang 1,84 Kilometer,” ungkapnya.

Selain jalan poros menuju Labanan Makarti, lanjut Junaidi, proyek jalan juga dilakukan di kawasan Gunung Panjang. Adapun total panjang jalan yang akan ditingkatkan mencapai 5 Kilometer lebih.

“Untuk Gunung Panjang jalan beton sepanjang 4,6 Kilometer dan aspal 640 meter, yang didanai melalui suntikan anggaran dari Pemprov Kaltim,” jelasnya.

“Selain itu, jalan poros di Melati Jaya dan Tasuk juga akan menerima pengaspalan sepanjang 4 Kilometer,” sambungnya.

Seperti tiga kecamatan lainnya, tambahnya, Kecamatan Sambaliung, menerima anggaran terbesar sejumlah Rp 128,2 miliar. Anggaran tersebut dipakai untuk pengaspalan jalan sepanjang 11,1 Kilometer (Km) dan 12,2 Km untuk rigid beton.

“Meliputi Jalan Harapan dan Jalan Pandu dengan total aspal 1,02 Km dan beton 761 meter. Selanjutnya Rantau Panjang, aspal 1,02 Km, beton 1,70 Km, lalu Long Lanuk: aspal 1,14 Km, beton 620 meter,” bebernya.

Diakuinya, secara keseluruhan anggaran Rp 503,8 miliar digunakan untuk memperbaiki 85 Km jalan aspal dan beton yang menghubungkan kota dengan kawasan perkampungan. 

Proyek ini pun merupakan hasil perencanaan pemerintah yang berakar dari usulan masyarakat, serta merupakan salah satu prioritas Pemkab Berau di bidang preservasi jalan dan jembatan.

“Ini merupakan kombinasi antara program prioritas dan usulan masyarakat saat Musrenbang,” pungkasnya. (Ed*)