HALOBERAU – Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terus melanjutkan peningkatan jalan menuju wilayah pesisir. Hal itu bertujuan agar jalan yang telah diperbaiki dapat berdampak pada pariwisata di wilayah pesisir.
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau menjelaskan sekurang-kurangnya terdapat tiga item pekerjaan preservasi jalan di wilayah pesisir. Tiga item pekerjaan jalan itu menelan APBD Murni tahun 2024 sejumlah Rp 38,5 miliar.
Adapun tiga item pekerjaan jalan yang ditangani sepanjang tahun 2024 itu antara lain pengaspalan overlay Jalan Poros Lobang Klatak – Kalindakan Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Biduk- Biduk. Adapun total anggaran yang dikucurkan sejumlah Rp 29,2 miliar untuk jalan sepanjang 5,24 Km.
Selanjutnya, terdapat juga lanjutan pemeliharaan Jalan Lenggo – Teluk Sulaiman dengan anggaran Rp 6,8 miliar. Anggaran itu dipakai untuk menangani kerusakan jalan dengan cor beton daerah Kampung Lobang Klatak sampai dengan Kampung Ampen Medang. Pekerjaan beton ini dengan volume sekitar 2016 m3.
“Lalu rehabilitasi Jalan Kawasan Kecamatan Batu Putih Rp 2,5 miliar, menangani kerusakan jalan di sekitar ibu kota Kecamatan Batu Putih sepanjang 417 meter,” tandasnya.
Junaidi menambahkan, saat ini peningkatan tiga item jalan tersebut masih berjalan. Pihaknya pun akan mengalokasikan lagi anggaran di APBD Murni tahun depan untuk menuntaskan panjang ruas jalan yang masih tidak dan berlubang.
“Termasuk 5 Km jalan rusak berlubang Simpang Lenggo – Batu Putih – Lobang Klatak – Kalindakan akan dianggarkan kembali di APBD Murni 2025,” tandasnya. (Ed*)