HALOBERAU – Pembangunan dan peningkatan air bersih di kampung-kampung terus diperhatikan pemerintah daerah. Salah satunya di Kampung Long Keluh, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toge Manduli menjelaskan saat ini peningkatan air bersih di kampung itu tengah berjalan dan sudah mencapai 72 persen.
“Seperti Long Duhung, masih berjalan. Tapi memang belum tuntas. Nanti tahun depan dituntaskan. Sudah ada anggarannya untuk tahun 2025,” ungkapnya Jumat (22/11/2024).
Disampaikannya, pembangunan lanjutan sarana air bersih Kampung Long Keluh sudah dianggarkan dengan alokasi anggaran yang disediakan untuk menuntaskannya di tahun 2025 mendatang sejumlah Rp 3 miliar.
Seperti Long Duhung, lanjutnya, peningkatan sarpras air bersih di Long Keluh hanya untuk memasok kebutuhan air di kampung tersebut. Karena itu tidak bisa dialirkan atau didistribusikan ke kampung lain.
“Boros di pemasangan pipa kalau hanya satu. Terus tidak dialirkan ke kampung lain karena jaraknya jauh dan boros juga karena harus dinaikkan kapasitasnya,” jelasnya.
Selain jarak, masalah debit air juga diperkirakan tidak sanggup melayani dua kampung terdekat. Apalagi kapasitas air hanya berkekuatan 2,5 liter/ detik.
“Itu kapasitasnya kecil untuk ukuran kampung yang jumlah sambungan rumah (SR)-nya tidak sampai 200 rumah. Long Keluh hanya 65 SR,” paparnya.
Seperti Long Duhung, peningkatan air bersih Kampung Long Keluh dikerjakan CV Wono Agung dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Berau tahun 2024 sejumlah Rp 1,6 miliar. (Ed*)