TPA Pegat Bukur Telan Anggaran Rp 170 Miliar

Berita

HALOBERAU – Pembangunan TPA baru yang terletak di Pegat Bukur terus berprogres. Pemerintah daerah pun berjuang agar dapat memaksimalkan penyelesaian tahap satu pada tahun ini.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau Decty Toga Maduli menjelaskan meskipun sementara dikerjakan pihaknya akan berupaya agar TPA tersebut dapat dibangun secara komplit atau lengkap.

“Kalau mau komplit atau jadi semuanya memerlukan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 170 miliar. Karena semuanya lengkap, ada kantor, jembatan timbang, jalan, tempat pengelolaan tinja dan yang lainnya,” ungkapnya.

Disampaikannya, dengan biaya besar itu tentu perencanaan pembangunan harus dijalankan secara matang meskipun itu merupakan suatu pembangunan jangka panjang. Termasuk mengurus izin UPL-UKL.

“Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ( UKL-UPL ) dari TPA ini telah diurus. Kemungkinan bulan depan izin tersebut telah kita peroleh,” jelasnya.

Diakuinya, saat ini pengerjaan TPA tersebut sudah mencapai 73 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau memastikan akan merampungkannya akhir Desember 2024.

“Progres pembangunan TPA Pegat Bukur sampai saat ini sekitar 73 persen. Akhir tahun bisa selesai 100 persen,” terangnya.

Sejak dikerjakan pada Agustus 2024, lanjutnya, fokus pengerjaan pihaknya di lokasi baru tersebut yakni pembuatan badan jalan dan pembuatan lokasi untuk penampungan sampah. Adapun total luasan lahan yang dikerjakan untuk TPA tahun ini seluas 4,9 Hektare (Ha).

“Dikerjakan mulai Agustus, sudah hampir tiga bulan. Lalu anggarannya hanya dari APBD murni saja,” imbuhnya.

Diakuinya, luasan lahan untuk TPA Pegat Bukur sebenarnya mencapai 20 Ha. Namun, pembangunannya dilakukan secara bertahap. Tahun depan, selain TPA akan dibangun juga IPLT di lokasi itu.

“Untuk IPLT masuk juga dalam lahan yang 20 Ha itu. Tapi tahun depan baru muncul perencanaannya. Semoga bisa sekalian dengan fisiknya. Untuk IPLT karena beda program jadi beda juga anggarannya,” bebernya.

Sebelumnya, Decty menegaskan pembangunan fisik TPA Pegat Bukur menelan APBD Murni 2024 sebesar Rp 16,5 miliar. Anggaran itu belum termasuk dengan pembuatan DED.

“Kalau ditambah dengan DED, sekitar Rp 20 miliar lebih,” tandasnya. (Ed*)