HALOBERAU – Kabupaten Berau memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni senilai Rp 5,08 triliun, serta APBD perubahan sebesar Rp 1,97 triliun, dengan total lebih dari Rp 7 triliun. Hingga Oktober 2024, realisasi fisik mencapai 79,83 persen, sementara realisasi keuangan sebesar 69,97 persen.
Sedangkan, Target akhir tahun yang telah ditetapkan dengan realisasi fisik sebesar 95 persen dan keuangan 93 persen.
Adapun 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Berau) menunjukkan performa yang rendah dalam penyerapan anggaran. Salah satunya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Mengingat DPUPR Berau memiliki anggaran besar sebesar kurang lebih 50 persen dari total APBD Berau 2024.
Untuk itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan (BPJJ) DPUPR Berau, Junaidi mengakui bahwa DPUPR Berau masuk kedalam 10 OPD dengan serapan anggaran terendah.
Namun, dijelaskannya data tersebut berdasarkan laporan realisasi anggaran per 1 Oktober 2024. Dengan realisasi anggaran fisik sebesar 40 persen dan realisasi keuangan sebesar 30 persen berdasarkan alokasi dana gabungan antara anggaran murni dan anggaran perubahan tahun 2024.
Junaidi mengungkapkan, pada anggaran APBD Murni 2024 saja, saat ini realisasi anggaran fisik dengan rata-rata keseluruhannya mencapai 65 persen dan realisasi keuangan mencapai 62 persen.
“Memang realisasi anggaran di APBD murni sangat berpengaruh pada laporan tersebut. Karena banyak pekerjaan yang masih dalam tahap pelaksanaan dan ada yang tengah proses berjalan,” ungkapnya.
“Untuk realisasi anggaran murni semua pekerjaan telah berjalan dan sudah dilelang semua. Banyak yang telah mengajukan surat terima dan pembayaran masih berproses,” tambahnya.
Junaidi menjelaskan pada 20 September lalu APBD-P telah terbit dan diserahkan ke DPUPR Berau sebesar Rp 1,3 triliun. Kemudian digabungkan secara keseluruhan pada APBD Murni dan APBD-P dengan total sekitar Rp 3,7 triliun.
“Sehingga realisasi keuangan pada laporan kemarin menjadi rendah karena progres dari pekerjaan yang berasal dari APBD-P belum masuk,” jelasnya.
Kemudian, Junaidi menyebutkan untuk realisasi pekerjaan dari APBD-P telah dimasukkan sehingga realisasinya menjadi naik.
Diungkapkannya DPUPR Berau tetap optimis realisasi anggaran keseluruhan di akhir tahun akan sesuai dengan target yang telah ditentukan. DPUPR Berau memiliki target realisasi fisik sebesar 95 persen dan realisasi keuangan sebesar 90 persen.
“Kita optimis lelang dari seluruh anggaran sudah mencapai 90 persen dan sebagiannya lagi sudah berkontrak. Semoga tidak ada kendala selama pelaksanaannya,” pungkasnya. (Jj*)