HALOBERAU – Pembangunan jalur jalan provinsi menuju wilayah pesisir Kabupaten Berau terus berprogres. Pemprov Kaltim pun memastikan akan menuntaskannya pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan, hingga September 2024 perbaikan jalan provinsi menuju pesisir sudah mencapai 80 persen. Beberapa titik yang masih tersisa akan tuntas di APBD-P 2024 dan anggaran murni 2025.
Informasi dan progres penanganan jalan provinsi itu, lanjut Junaidi, diperolehnya dari Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) belum lama ini.
“Di Gunung Padai ada penanganan rigid 3,5 Km yang belum tuntas. Rencana kontrak tunggu DPA perubahan sekitar Oktober 2024. Untuk sisa sekitar 2,5 Km ditangani di APBD Murni TA 2025,” ungkapnya.
Disampaikannya, tak hanya di sekitar Gunung Padai, perbaikan juga dilakukan untuk jalur jalan Biatan menuju Biduk-Biduk. Jalur jalan itu akan ditangani tahun ini karena sudah dianggarkan di APBD-P 2024.
“Lokasi kerusakan jalan yang cukup parah hampir semua sudah tertangani; baik ruas jalan provinsi dari Tanjung Redeb-Talisayan dan ruas jalan kabupaten dari Simpang Lenggo-Teluk Sulaiman,” bebernya.
“Penanganannya sendiri menggunakan rigid pavement dan aspal. Sedangkan khusus untuk penanganan jalan kabupaten menggunakan aspal,” sambungnya.
Ditambahkannya, perhatian Pemprov Kaltim atas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Berau patut diapresiasi. Pasalnya, pembangunan itu turut mendukung pertumbuhan pariwisata Berau, khususnya di daerah pesisir.
“Ke depan semoga cepat selesai agar daerah pesisir itu dapat dikunjungi. Di sana kita akan menyaksikan indahnya wisata Kabupaten Berau,” tandasnya. (Ed*)