Peningkatan Jalan dan Jembatan di Berau

Berita

HALOBERAU – Melalui Bidang Preservasi Jalan dsn Jembatan (BPJJ) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mendapatkan pendanaan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimatan Timur sebesar Rp 83 miliar.

Tidak hanya menggunakan bankeu, anggaran tersebut dikolaborasikan dengan APBD Berau 2024. Dana tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan fisik preservasi jalan dan jembatan. Empat diantaranya sudah selesai 100 persen, sedangkan dua lainnya masih berproses. Satu pekerjaan sudah 80 persen, sedangkan yang lainnya di bawah 70 persen.

Kepala BPJJ DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan dari kolaborasi antara Bankeu Pemprov Kaltim dan APBD Berau 2024 membangun tiga pekerjaan. Yakni, Pekerjaan Lanjutan Jalan Raya Bangun, mendapat alokasi bantuan keuangan sebesar Rp 15 miliar dan APBD Berau Rp 12,23 miliar.

Kemudian, Peningkatan Jalan dan Bangunan Pelengkap di Jalan Pulau Panjang terdiri dari Rp 15 miliar Bankeu Pemprov Kaltim dan Rp 6,3 miliar APBD Berau.

“Kemudian lanjutan revitalisasi dan bangunan pelengkap Jalan Antasari-Jalan Sudirman itu Bankeu-nya Rp 9 miliar dan APBD-nya Rp 19,24 miliar,” ungkapnya.

Kemudian, pekerjaan yang hanya bersumber dari Bankeu Pemprov Kaltim yakni rekonstruksi Jalan Poros Labanan-Tepian Indah senilai Rp 4 miliar, Lanjutan Revitalisasi Jalan Pemuda beserta Bangunan Pelengkapnya senilai Rp 20 miliar dan peningkatan Jalan Kawasan IKK Sambaliung juga senilai Rp 20 miliar.

Lanjut Junaidi, adapun pekerjaan yang telah dibangun 100 persen, seperti pekerjaan lanjutan Jalan Raya Bangun, peningkatan Jalan Kawasan Kelurahan Gunung Panjang, serta peningkatan Jalan Kawasan IKK Sambaliung termasuk pekerjaan rekonstruksi Jalan Poros Labanan-Tepian Buah.

“Nah, dua pekerjaan memang masih berproses, dan satu pekerjaan capaiannya masih di bawah 70 persen,” ujarnya.

Kedua pekerjaan itu adalah revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap kawasan Jalan Antasari dan Jalan Jenderal Sudirman baru mencapai 61 persen serta di Jalan Pemuda yang sudah 80 persen. Dirinya berharap pekerjaan yang masih berproses, apalagi realisasinya masih di bawah 70 persen bisa segera terselesaikan.

“Untuk rekonstruksi jalan poros di Labanan-Tepian Buah itu karena rigid saja pekerjaannya, jadi sudah selesai,” terangnya.

BPJJ DPUPR Berau terus berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada, sehingga fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Apalagi proyek-proyek ini untuk menunjang kenyaman masyarakat Berau.

Junaidi menjelaskan, terkait Pekerjaan Revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap di Jalan Antasari dan Jalan Jenderal Sudirman, sejatinya untuk realisasi anggaran Bankeu Pemprov Kaltim sudah selesai. Hanya saja, pekerjaan tinggal menyelesaikan pelengkap jalan saja.

“Sebenarnya pekerjaan tinggal merapikan street furniture yang di atas pedestarian, ada juga rencana Jalan Jenderal Sudirman akan di-overlay atau dilapisi aspal lagi,” terangnya.

Junaidi yakin, jika material tiba, maka capaian realisasinya akan melonjak drastis. Sebab, pelengkap jalan seperti keramik, lampu dan tanaman jalan tidak membutuhkan waktu yang lama. Apalagi waktu pengerjaan terbilang masih cukup panjang, hingga menjelang akhir November mendatang.

“kami yakin pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu sesuai dengan masa kontraknya,” tutupnya. (jj*)