HALOBERAU – Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menyebut, revitalisasi tepian teratai menggunakan anggaran sebesar Rp 33,9 miliar. Pengerjaan fisiknya sudah mulai dikerjakan sejak Agustus 2024 lalu.
“Tepian Jalan Pulau Derawan nanti akan ditata sama seperti Tepian Jalan Ahmad Yani karena telah ditetapkan menjadi pusat kuliner,” ungkapnya.
Adapun panjang pekerjaan yang akan dilakukan sekiranya 1 km. Mulai dari Jalan Pulau Derawan sampai di jembatan Jalan Pulau Sambit. Tak lupa, ikon khas Berau juga akan dibangun sebagai daya tarik kawasan tepian. Jika di Tepian Ahmad Yani lebih menonjolkan penyu, Tepian Pulau Derawan akan menonjolkan ikan pari.
“Jadi ada dua ikon yang akan dibuat. Satu di pertigaan lampu merah dan satu lagi didekat jembatan yang saat ini masih ada amrol atau bak sampah. Tapi nanti amrol itu akan dipindah di dekat tikungan Jalan Pulau Sambit,” bebernya.
Pekerjaan tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir tahun. Dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan oleh pihak kontraktor. Jika memang ada kerusakan dalam kurun waktu 6 bulan itu menjadi tanggungjawab kontraktor untuk melakukan perbaikan.
“Di samping itu kami juga meminta masyarakat menjaga fasilitas jika sudah terbangun nantinya. Jangan sampai acuh dan tidak peduli karena sarana dan prasarana itu dibangun untuk dinikmati bersama,” tutupnya. (ed*)