HALOBERAU – Melalui Program Pengembanbsn Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Berau dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Berau menggelar kursus pelatih sepak bola dengan lisensi D di Kabupaten Berau.
Sekretaris Askab Berau, Sony Perianda menyampaikan kegiatan seperti ini memang jarang diadakan mengingat pembiayaannya cukup mahal. Sehingga, menyulitkan pelatih sepak bola yang berada jauh dari perkotaan di Berau untuk mendapatkan lisensi.
Sony berharap dengan adanya kursus pelatih lisensi D ini mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Berau. Terutama, pelatih untuk sepak bola Kabupaten Berau.
“Kami berharap, dengan pelatihan ini kita menghasilkan pelatih yang berkompeten,” harapnya.
Sony juga mengucapkan terimakasih kepada PT Berau Coal yang sudah mendukung dan mensukseskan kegiatan pelatihan ini. Ia berharap dukungan tersebut akan terus berkelanjutan kedepannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dispora Berau, Nuransyah mengapresiasi dan berterima kasih atas sinergi dari PT Berau Coal yang telah mendukung pelaksanaan kurusus pelatih sepak bola lisensi D ini.
“Kegiatan ini sejalan dengan program kami yakni peningkatakn kualitas wasit dan pelatih serta fasilitasnya. Kami berharap dukungan PT Berau Coal terus berlanjut,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Nuransyah berpesan, dukungan yang diberikan tidak hanya di cabang olahraga sepak bola, tetapi juga cabang olahraga lain yang populer di masyarakat.
“Seperti futsal, bulu tangkis, voli dan lainnya,” imbuhnya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini di Berau masih kurang. Sehingga memang perlu peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Terpisah, Community Program Planning and Control Superintendent PT Berau Coal, Heri Syaprani mengapresiasi kegiatan kursus pelatih tersebut. Dirinya menilai, kualitas pelatih adalah kunci utama dalam pembinaan atlet masa depan.
“Kami mengapresiasi Dispora, Fossbi, Askab dan juga para peserta pelatihan, sehingga acara ini bisa kita laksanakan,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh peserta untuk bisa mengambil ilmunya dan bisa diaplikasikan nantinya.
Heri menjelaskan, program tersebut merupakan pelatihan yang sudah dilaksanakan dua kali untuk di Kabupaten Berau.
“Sebelumnya, kami juga berkontribusi dan kami mencoba meningkatkan lagi kontribusi pada kegiatan yang kedua ini,” jelasnya.
Dukungan ini juga merupakan bentuk komitmen dari PT Berau Coal terhadap perkembangan sepak bola di Kabupaten Berau.
“Kami berkomitmen karena dengan memberikan pelatihan kepada para pelatih-pelatih sepak bola, kami yakin ini memberikan dampak yang besar terhadap generasi kita yang akan datang,” tuturnya.
Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini menambahkan, komitmen PT Berau Coal mendukung kursus pelatih lisensi D ini untuk meningkatkan kemajuan sepak bola yang ada di Kabupaten Berau.
Dirinya berharap, sepak bola Kabupaten Berau di masa depan bisa menjadi unggulan, dan kolaborasi ini bisa menjadi akselerasi untuk pengembangan sepak bola di Bumi Batiwakkal.
“Saya mengharapkan dengan adanya kursus pelatih yang memiliki semangat yang besar dan bisa membawa anak-anak kita berprestasi,” harapnya.
Fajrian Nur Darmansyah, Exco Bidang Kompetisi PSSI Kaltim, mengatakan, kursus lisensi pelatihan D nasional yang dilakukan oleh Askab PSSI Berau berkolaborasi dengan Askot Provinsi Kaltim memang sudah menjadi program kerja diantara kedua belah pihak.
Pedoman untuk lisensi D ini sendiri merupakan amanah dari AFC dan PSSI pusat. “Mereka secara langsung terkoneksi setiap hari, mingguan maupun bulanan dengan adik-adik di daerah, terutama yang di Sekolah Sepak Bola (SSB),” jelasnya.
Sehingga, dirinya berharap, pelaksanaan pelatihan lisensi D yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Berau, dapat berjalan dengan baik, lancar dan tentunya dapat meneruskan pemahaman yang benar sepakbola yang dasar kepada adik-adik didaerah, calon-calon, atau generasi-generasi terbaik di nasional.
“Disisi lain, peran mereka ini juga menjadi ujung tombak sepakbola lokal,” tuturnya.
Terkhusus untuk PT Berau Coal, menurut Fajrian, ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa. Untuk itu, dirinya mewakili jajaran Asprov PSSI Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Berau Coal.
“Kami sangat apresiasi, karena baru kali ini dalam ruang lingkup Kaltim ada perusahaan yang konsen dan peduli dengan perkembangan sepak bola di daerah, khususnya Kabupaten Berau,” tandasnya. (Adv/bc/ed*)