
HALOBERAU – Gilang Ramadan 25 tahun terpaksa melangsungkan pernikahannya di penjara demi memenuhi janjinya kepada pujaan hatinya. Prosesi ijab kabulnya berlangsung di area ruang tahanan titipan (Tahti) Polres Berau, Kalimantan Timur, dengan dihadiri para saksi dari kedua keluarga mempelai, Senin (29/7/2024).
Gilang sudah 1,5 bulan mendekam di sel tahanan Polres Berau. Ia ditahan lantaran sebelumnya melakukan tindakan pencurian di sebuah ritel. Gilang juga terlihat menangis memeluk ayahnya usai mengucapkan ijab kabul.
Kasat Tahti Polres Berau, Iptu Irwan Subekti mengatakan Polres Berau menyambut baik acara pernikahan ini dan telah mendapat izin dari Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo. Kapolres Berau juga menyarankan untuk dibuatkan dekor, namun pihak keluarga mempelai memilih untuk melangsungkan dengan sederhana.
“Keluarga tahanan yang memohon kepada kami untuk difasilitasi melangsungkan pernikahan di area Tahti Polres Berau. Kemudian kami memohon izin kepada bapak Kapolres Berau dan diizinkan sama beliau dan langsung kami informasikan ke pihak keuarga,” ujarnya.
“Kami juga sangat menyambut baik acara ini sebagai bentuk kemanusiaan,” imbuhnya.
Usai melangsungkan pernikahan, Gilang kembali ke sel tahanannya di Polres Berau. Kasus perkaranya akan dilanjutkan dengan diserahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.
“Proses hukumnya sudah tahap dua. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Berau untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. (*)