PT Berau Coal Salurkan Dana CSR Untuk Pembangunan Rumah Sehat Baznas

Berita

HALOBERAU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau, PT Berau Coal, dan Bankaltimtara melakukan soft launching Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi mustahik juga masyarakat yang kurang mampu.

Kegiatan soft launching yang diselenggarakan Sabtu (27/7/2024) di Gedung RSB BAZNAS Berau, Jalan SA Maulana, Tanjung Redeb.

Kegiatan tersebut dihadiri, Deputi 2 bidang Pendistribusian dan Pandayagunaan BAZNAS, M. Imdadun Rahmat, Bupati Berau, Sri Juniarsih, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Abdurahman, GM PT Berau Coal, Yoyok N Pramono, serta perwakilan mitra, beserta jajaran. 

Dalam sambutannya, Deputi 2 bidang Pendistribusian dan Pandayagunaan BAZNAS, Imdadun Rahmat menyampaikan, BAZNAS ingin memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis, perluasan keanggotaan BPJS masyarakat, fasilitas rawat inap, serta mendukung program kesehatan nasional secara preventif, promotif, rehabilitatif. 

“Rumah Sehat BAZNAS Berau merupakan hasil kerja sama BAZNAS RI, BAZNAS Kalimantan Timur, BAZNAS Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau, dan PT Berau Coal untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu,” katanya.

Dia menegaskan, BAZNAS memastikan Rumah Sehat BAZNAS Berau akan dikelola secara profesional dengan melibatkan tenaga-tenaga medis yang kompeten dan berkualitas.

“Mulai hari ini, manajemen RSB Berau ini siap melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan. Sesungguhnya RSB ini sudah melakukan kegiatan rutin seperti khitan massal dan seminar kesehatan, selain itu mereka juga melakukan pelayanan kesehatan bagi mustahik yang memerlukan pemeriksaan kesehatan,” paparnya.

Imdadun mengungkapkan, saat ini terdapat 22 RSB di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 RSB sudah berjalan dan beroperasi, dan empat RSB yang masih proses peluncuran.

“Dari 22 RSB yang ada di seluruh Indonesia tersebut, RSB Berau ini merupakan RSB terbesar dan diharapkan nantinya dapat secara optimal melayani para mustahik yang membutuhkan layanan kesehatan,” ujarnya.

Imdadun menambahkan, dalam setahun terakhir, jumlah penerima manfaat Rumah Sehat BAZNAS pada tahun 2023 sebanyak 248.331 jiwa. Kemudian sejak Januari 2024 hingga Juni 2024 penerima manfaatnya mencapai 141.894 jiwa. 

“Jumlah ini masih akan terus bertambah karena masifnya para tenaga medis Rumah Sehat BAZNAS dalam memberikan pelayanan kesehatan, tak hanya kepada mereka yang sakit, namun juga yang membutuhkan asupan vitamin, gizi, dan penyuluhan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah menjadikan wilayah Berau sebagai salah satu titik berdirinya Rumah Sehat BAZNAS.

RSB saat ini sudah dapat difungsikan, setelah dilakukan proses peletakan batu pertama pada 2019 lalu.Bahkan menurutnya, RSB ini memiliki fasilitas yang lengkap demi memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Berau.

“Harapan saya, hadirnya RSB ini dapat meningkatkan derajatkesehatan di Berau akan terus meningkat, ucapnya.

Harapan lainnya, Bupati ingin RSB ini beroperasi sesuai dengan semangat membantu masyarakat yang kurang mampu.

Yang terpenting, kedepankan kepedulian sosial. Jangan sampai ada kasus pasien ditolak karena tidak mampu membayar atau terkendala administrasi, tegasnya pada kesempatan itu juga, ia mengucapkan terima kasih atas peran serta seluruh stakeholder yang turut berperan dalam mewujudkan pembangunan RSB ini.

la pun juga mengharapkan jalinan kerjasama tetap erat baik antara Pemerintah Kabupaten Berau dengan BAZNAS. Terutama dalam rangka pembangunan daerah dan kesejahteraan umat di Bumi Batiwakkal. 

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS RI yang telah menjadikan Berau sebagai salah wilayah berdirinya RSB ini. Kami berharap, hadirnya RSB memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tandasnya. 

Ditempat yang sama, General Manager License & Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok N Pramono menyampaikan pembangunan Rumah Sehat Baznas Berau ini merupakan realisasi dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Berau, Baznas Berau dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari program dan visi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama untuk menunjang kesehatan kelompok mustahik atau saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ucapnya.

Yoyok menyampaikan, hal ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen PT Berau Coal melalui Pilar Kesehatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Berau.  

Dirinya menyebut Rumah Sehat Baznas Berau merupakan RSB yang pertama kali dibangun di Kalimantan Timur, dan saat ini menjadi yang terbesar dari 22 Rumah Sehat Baznas se-Indonesia, dengan lisensi Klinik Pratama. Dan kami berbahagia turut menjadi bagian kebaikan ini.  

“Selain dukungan dalam pembangunan RSB terbesar ini, PT Berau Coal tetap konsisten setiap tahunnya, seperti penyaluran Zakat Infak, dan Sedekah (ZIS) yang setiap tahunnya diberikan kepada Baznas Berau,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan zakat penghasilan karyawan melalui Baznas Berau, agar terkoordinir dan dapat disalurkan kepada yang berhak dan benar-benar membutuhkan. Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Yoyok menegaskan PT Berau Coal bertekad kuat untuk selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Berau melalui berbagai pilar PPM yang dijalankan, terutama untuk kesehatan masyarakat. Rumah Sehat Baznas ini menjadi salah satu persembahan tanda cinta kami kepada masyakarat Kabupaten Berau.  

“Kami selalu mohon doa dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat agar PT Berau Coal dapat terus memberikan manfaat positif bagi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, maupun secara nasional,” tandasnya. (Adv/bc/ed*)