Penindakan Tambang Ilegal di Gunta, Tiga Alat Berat Disita

Berita

HALOBERAU – Tim pengamanan PT Berau Coal bersama Polres Berau melakukan penindakan atas aktivitas tambang batu bara yang diduga ilegal di wilayah Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (17/5/2024) kemarin.

Saat tiba, lokasi aktivitas tambang yang diduga ilegal itu terlihat sepi tanpa seorangpun dari pemilik atau pekerja. Petugas hanya mendapati tiga unit alat berat berupa excavator. Di lokasi juga nampak terlihat kerukan batu bara yang telah dilakukan oleh pelaku.

Security Manager PT Berau Coal, I. Punto mengatakan, penindakan aktivitas tambang ilegal yang dilakukan berada dalam izin konsesi PT Berau Coal. Aktivitas pengerukan batu bara tersebut terpantau sudah berlangsung sepekan dengan terdapat tiga titik lokasi penambangan.

“Kami tim pengamanan PT Berau Coal bersama dengan aparat penegak hukum dari Polres Berau melakukan penindakan terhadap kegiatan tambang ilegal yang terjadi di wilayah konsesi PT Berau Coal di area Gunung Tabur,” ujarnya.

“Kami mengamankan 3 unit alat berat yang ada di lokasi dan saat kami datang ke lokasi operator dan orang-orang yang mendukung kegiatan ini sudah tidak ada lagi di lokasi.” lanjutnya.

Sebelumnya, tim pengamanan PT Berau Coal telah melakukan sosialisasi dan memberikan peringatan langsung kepada para pekerja yang melakukan aktivitas pengerukan batu bara di area konsesi Berau Coal. 

“Sosialisasi sudah. Ngasih peringatan langsung juga sudah, tapi masih tetap melakukan aktivitas,” ujar Punto.

“Ini lokasi yang ketiga kami tindak. Sebelumnya sudah kami lakukan di dua lokasi dan sekarang sudah tidak ada aktivitas lagi. Selanjutnya kami akan buat laporan polisi untuk penindakan tegas,” tandasnya.

Kanit Tipidum Polres Berau, Ipda Yoga Fattur Rahman yang turut melakukan penindakan aktivitas tambang ilegal tersebut atas laporan dari pemilik izin konsesi tambang juga menyampaikan proses penindakan yang dilakukan. 

“Langkah ini dilakukan oleh kami pihak kepolisian atas laporan yang diterima dari pihak Berau Coal, yang melaporkan bahwa adanya indikasi penambangan ilegal, untuk itu kami langsung melaksanakan tindakan bersama-sama dengan Berau Coal untuk mendatangi lokasi tersebut, dan sama-sama kita lihat memang adanya bekas dari indikasi pertambangan ilegal, cuman kalau untuk pelaksanaannya kebetulan orangnya sudah tidak ada lagi” terangnya.

Ia mengungkapkan, pihak Polres Berau akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pengembangan tentang keberadaan dari tambang ilegal ini. Pihaknya juga telah memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi.

“Langkah awal yang kami lakukan yakni mengumpulkan ketarangan dari pelapor dan saksi, serta mengamankan barang bukti alat berat dari lokasi tambang. Selanjutnya akan kami telusuri lebih dalam perkara ini,” pungkasnya. (*)