Dinkes Dinilai Telat Tangani Difteri

Berita

HALOBERAU – Penyakit menular difteri membuat Berau kini berada dalam situasi  Kejadian Luar Biasa (KLB). Beberapa kematian pun sudah terjadi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani tak segan menilai bahwa persebaran cepat penyakit itu terjadi karena lambatnya respon Dinkes Berau.

“Harusnya segera ditangani, jangan ditutupi. Ini ada penyakit menular bahkan resiko memakan nyawa masyarakat Berau. Harusnya Dinkes gerak cepat,” ungkapnya.

Menurut informasi yang diperolehnya, lanjut Madri, penyakit difteri sudah merebak di Berau sejak 2023 silam. Tiga korban pun sudah meninggal lantaran penyakit itu.

“Ini sudah terjadi dan tentu kita berharap tidak meluas lagi. Apalagi ini persoalan nyawa. Harusnya dinas saling koordinasi dan tidak sembunyi jika ada penyakit berbahaya seperti itu,” tegasnya.

Madri berharap agar OPD terkait tidak tinggal diam jika ada penyakit yang berbahaya sedang terjadi. Selain itu, diperlukan kerja sama dan respon cepat agar masalah itu bisa ditangani secara bersama.

“Jangan sampai terjadi lagi. Karena penyakit difteri ini memakan korban jiwa. Perlu ada penyuluhan juga sosialisasi untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan,” tandasnya. (Adv/ed*)