98 Rumah Ludes Terbakar, 148 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Berita

HALOBERAU- Kebakaran hebat terjadi di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 09.00 wita.

Peristiwa kebakaran ini menyisahkan duka mendalam bagi para korban. Ada sekitar 98 rumah warga ludes terbakar. Akibatnya, 148 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, beberapa korban mengaku tidak sempat menyelamatkan barang berharga mereka dari dalam rumah. Terlihat warga berdatangan ke lokasi kebakaran untuk mencari sisa-sisa harta benda mereka. Terlihat juga ada empat unit mobil dan beberapa sepeda motor ikut ludes terbakar.

Masni, salah satu korban mengaku dirinya beserta keluarganya sedang ibadah di gereja saat kejadian. Ia dan suami hanya sempat menyelamatkan surat berharga.

“Kami semua sedang ibadah di gereja saat kejadian. Suami hanya sempat menyelamatkan surat-surat penting. Sisanya tidak bisa dan hanya baju di badan yang tersisa,” ujar Masni, korban kebakaran.

Sebagian korban kebakaran memilih menumpang di rumah keluarganya. Para korban juga sangat membutuhkan saluran bantun seperti makanan, pakaian layak pakai, susu bayi, air mineral dan obat-obatan.

Ketua RT 05, Kampung Pegat Bukur, Erik Yohanes mengatakan tidak mengetahui pasti sumber api. Dirinya hanya memastikan warganya yang menjadi korban dari kejadian ini sangatlah membutuhkan bantuan.

“Warga kami saat ini sangat membutuhkan bantuan. Seperti makanan, air bersih, pakaian, obat-obatan serta perlengkapan bayi seperti susu,” ungkapnya.

Pemerihtah Kampung Pegat Bukur memusatkan posko di lapangan bola. Dapur darurat juga sudah ada dan mulai difungsikan. Bantuan seperti Beras, Mie Instan dan telur untuk korban kebakaran juga sudah ada terlihat di posko. Bantuan yang ada merupakan bantuan dari perusahaan dan Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

Pihak kepolisian dari Polsek Sambaliung belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Olah TKP masih dilakukan dan garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian. Kerugian diperkirakan mencapai Miliaran juta rupiah. (*)