HALOBERAU – Pemeriksaan terhadap makanan dan minuman berbuka puasa dan sahur, terutama yang dijual oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) penting dilakukan.
Hal itu bertujuan untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan, terutama bagi para pembeli khususnya umat Islam yang hendak merayakan Ramadhan dengan tenang, tanpa terganggu masalah kesehatan.
Karena itu, Anggota DPRD Berau, Elita Herlina meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijual oleh para pelaku UMKM, terutama yang berada di pinggir jalan dan di Pasar Ramadhan.
“Minimal mengambil sampel masing-masing jajanan untuk diperiksa kandungan. Biar bisa diketahui apakah ada bahan berbahaya di dalamnya atau tidak,” ungkapnya.
Diakuinya, Bulan Puasa cukup rentan dengan kehadiran para pedagang nakal yang hendak meraup untuk bagi dirinya. Berikutnya, mencampurkan zat-zat yang bisa saja membahayakan konsumen.
“Juga penting melakukan sosialisasi dini dan mengingatkan para pelaku usaha kecil ini agar paham bahan-bahan apa saja yang tidak diboleh dicampur dalam makanan dan juga minuman,” tegasnya.
Disampaikannya, Bulan Suci Ramadan menjadi momen bagi umat Islam untuk berbenah diri dan membagi kebaikan. Karena itu, berbagai upaya curang untuk mencelakai orang lain patut dihindari.
“Jadi, berdaganglah dengan jujur dan baik. Jangan sampai demi keuntungan yang tidak seberapa, nekat mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan konsumen,” pungkasnya. (Adv/ed*)
