HALOBERAU – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Berau dengan serikat buruh sempat diwarnai kericuhan, Selasa (20/5/2025). Rapat yang digelar merupakan agenda DPRD Berau untuk membahas Penerapan Perda Nomor 8 tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal diwarnai ketegangan.
Ketengangan di ruang rapat pertemuan itu terjadi sebelum RDP itu benar-benar dimulai. Suasana di ruangan rapat berubah menjadi arena saling tunjuk, saling dorong hingga hampir saling aduh jotos.
Anggota DPRD Berau Liliansyah menjelaskan bahwa ketegangan itu bermula ketika dirinya merespon pernyataan salah seorang anggota serikat yang mengeluarkan pernyataan yang menurutnya tidak pantas.
“Intinya dia tidak puas dengan rapat yang molor dan kursi yang kurang karena banyak anggota serikat yang datang tidak kebagian kursi,” ungkap Liliansyah saat dihubungi via telepon, Selasa (20/5/2025) malam.
Akibat tidak menerima pernyataan anggota serikat itu, lanjut Liliansyah yang juga Ketua Partai NasDem, adu mulut pun terjadi. Pertengkaran lalu dimulai hingga beberapa anggota dewan turun tangan untuk melerai anggota serikat lain yang ikut terprovokasi.
“Tapi sudah selesai dan kami sudah saling memaafkan. Hanya kesalahpahaman. Anggota serikat itu juga sudah datangi aku untuk meminta maaf,” tandasnya singkat. (*)
