HALOBERAU – Sembilan kampungan di tiga wilayah Kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dikepung banjir luapan sungai Kelay dengan ketinggian banjir mencapai 2 meter, sejak Selasa (25/3/2025).
Kampung yang dilanda banjir di Kecamatan Sambaliung yakni Kampung Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk dan Pegat Bukur. Sedangkan di Kecamatan Teluk Bayur, Kampng Tumbit Melayu, Labanan Makarti, Sidu’ung Indah dan Kampung Merasa di Kecamatan Segah.
Meski rumahnya tergenang banjir, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah mereka. Sebagian warga juga kini sudah memilih mengungsi ke daerah yang lebih aman tempat keluarga mereka. Warga juga kini telah mengeluhkan gatal-gatal dan mengaku sangat membutuhkan air bersih serta obat-obatan.
Seperti yang di katakan oleh, Roni warga Kampung Tumbit Dayak yang memilih bertahan di rumahnya dengan perasaan cemas.
“Sebenarnya was-was. Tapi tidak ada pilihan karena tidak ingin meninggalkan harta benda di rumah. Lagian, kami juga sudah terbiasa dengan banjir karena setiap tahun pasti banjir. Tapi, banjir kali inj lebih besar dari sebelumnya,” ungkapnya.
Warga lainnya, Reski Fitria Makmur mengaku ia dan keluarganya lebih memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman di tempat keluarganya.
“Kami memilih mengungsi sementara ke tempat keluarga sambil menunggu air surut. Semua barang-barang penting sudah kami amankan sejak kemarin dan hari ini cuma bawa barang seperti pakaian saja,” tuturnya.
Kepala BPBD Berau, Mashyadi mengatakan akan melakukan pendataan dan membangun posko di lokasi banjir. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera mendistribusikan bantuan serta berkolaborasi dengan petugas gabungan TNI-Polri, Basarnas dan PMI untuk bersiaga di titik lokasi banjir.
“Semua warga di sembilan kampung ini semuanya terdampak. Namun, kita masih mendata,” katanya.
“Kami juga barusan melakukan pertemuan dan akan segera melakukan pendistribusian bantuan dan membangun posko pelayanan untuk korban banjir,” tutupnya. (*)