Anggaran Preservasi Jalan dan Jembatan Terserap Maksimal

Berita

HALOBERAU – Pemerintah Daerah melalaui Dinas DPUPR Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan tahun ini mendapat Rp 83 miliar anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.

Anggaran tersebut untuk membiayai enam pekerjaan fisik preservasi jalan dan jembatan tahun ini. Pengelolaannya pun dipastikan dapat terserap maksimal.

 Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menyebut dari enam proyek tersebut, empat di antaranya sudah selesai 100 persen. Sedangkan dua lainnya masih berproses. 

“Satu pekerjaan sudah 80 persen, sedangkan yang lainnya di bawah 70 persen,” ungkapnya.

Disampaikannya, meskipun mendapat Bankeu dari provinsi, proyek yang dikerjakan pun membutuhkan anggaran dari daerah. Seperti, pekerjaan lanjutan Jalan Raya Bangun, mendapat alokasi Bankeu sebesar Rp 15 miliar dan APBD Berau Rp 12,23 miliar.

Kemudian, Peningkatan Jalan dan Bangunan Pelengkap di Jalan Pulau Panjang terdiri dari Rp 15 miliar Bankeu Pemprov Kaltim dan Rp 6,3 miliar APBD Berau.

“Kemudian lanjutan revitalisasi dan bangunan pelengkap Jalan Antasari-Jalan Sudirman itu Bankeu-nya Rp 9 miliar dan APBD-nya Rp 19,24 miliar,” jelasnya.

Sedangkan tiga pekerjaan lainnya, lanjut Junaidi, hanya bersumber dari Bankeu Pemprov Kaltim. Tiga pekerjaan itu antara lain rekonstruksi Jalan Poros Labanan-Tepian Indah senilai Rp 4 miliar, Lanjutan Revitalisasi Jalan Pemuda beserta Bangunan Pelengkapnya senilai Rp 20 miliar dan peningkatan Jalan Kawasan IKK Sambaliung juga senilai Rp 20 miliar.

Junaidi menerangkan, dengan anggaran tersebut empat di antaranya sudah mencapai realisasi 100 persen, yaitu pekerjaan lanjutan Jalan Raya Bangun, peningkatan Jalan Kawasan Kelurahan Gunung Panjang, serta peningkatan Jalan Kawasan IKK Sambaliung termasuk pekerjaan rekonstruksi Jalan Poros Labanan-Tepian Buah.

“Nah, dua pekerjaan memang masih berproses, dan satu pekerjaan capaiannya masih di bawah 70 persen,” ujarnya.

Dua pekerjaan itu adalah revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap kawasan Jalan Antasari dan Jalan Jenderal Sudirman baru mencapai 61 persen serta di Jalan Pemuda yang sudah 80 persen. 

Dirinya berharap pekerjaan yang masih berproses, apalagi realisasinya masih di bawah 70 persen bisa segera terselesaikan.

“Untuk rekonstruksi jalan poros di Labanan-Tepian Buah itu karena rigid saja pekerjaannya, jadi sudah selesai,” tandasnya. (Ed*)