HALOBERAU.COM – Mengimbangi laju teknologi informasi saat ini, dibarengi dengan program pemerintah untuk menyediakan sarana penunjang. Salah satunya dengan program pemasangan 1.000 titik wifi gratis.
Program ini masuk dalam 18 program unggulan kepala daerah. Menyikapi realisasinya saat ini, Abdul Waris, anggota komisi III DPRD Berau, menyarankan percepatan realisasinya. Menurutnya, realisasi yang ada saat ini masih harus terus dipercepat progresnya.
“2023 ini harusnya sudah fokus pembangunan jaringan di kampung agar WiFi gratis bisa masuk,” jelas Waris.
Sebab seiring waktu, terlebih sudah menjadi era digitalisasi, keberadaan internet menjadi sebuah kebutuhan khusus dalam menunjang banyak aspek kehidupan dan sosial.
Politisi dari Demokrat ini menyebut, pemerintah harus bergegas untuk segera menuntaskan permasalahan blank spot jaringan. Ketika jaringan sudah bisa masuk, maka penyaluran WiFi gratis akan lebih mudah.
Dirinya sangat berharap, pemerintah bisa segera tuntaskan permasalahan blank spot di sejumlah titik.
“Kalau masalah anggaran, saya kira teman teman di DPRD tidak ada yang menolak. Semua sekarang jaringan kebutuhan pokok,” tambahnya.
Perlu ada komitmen kuat dari pemerintah untuk mendorong percepatan pemerataan jaringan internet ini lantaran saat ini hampir seluruh lini kehidupan membutuhkan internet.
Menurutnya, tidak hanya anak-anak yang sekolah online atau pekerja tetapi untuk memenuhi kebutuhan belanja daerah,kebutuhan lainnya saat ini juga melalui internet.
“Rapat saja sekarang pakai zoom, jadi internet ini memang penting,” jelasnya.
Terlebih, sistem digitalisasi perdagangan juga membutuhkan jaringan internet yang memadai. Di tengah ramainya jual beli melalui internet menurutnya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitarnya.
Dengan peningkatan kebutuhan internet saat ini, sudah menjadi salah satu kebutuhan umum, bukan lagi kebutuhan khusus atau luks. Karena mulai dari instansi pemerintah pegawai, karyawan swasta bahkan anak sekolah juga membutuhkannya. Masalahnya, saat ini masih ada wilayah kampung yang belum memiliki internet. Waris berharap kampung-kampung itu yang dijadikan prioritas. (Adv/ed*)