Dorong Berau Kadi Sentra Kakao Unggul, PT Berau Coal Siapkan Petani Pemandu Kakao

Berita

HALOBERAU – Komitmen PT Berau Coal dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat kembali diwujudkan lewat program pengembangan kakao. Bekerja sama dengan Sahabat Cipta, perusahaan menggelar Pelatihan Peningkatan Produksi Kakao: Praktik Terbaik Sistem Diversifikasi Kakao Agroforestri bagi petani pemandu atau Training of Trainers (ToT).

Pelatihan berlangsung selama tujuh hari, 11–17 September 2025, di Kampus Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Kampung Birang. Sebanyak 26 petani dari berbagai kampung turut serta, mulai dari Long Lanuk, Inaran, Sambaliung, Merasa, Bujangga, Paribau KM 10, Bedungun, Rantau Panjang, Birang, Tumbit Dayak, Samburakat, Maluang, Gurimbang, Gunung Panjang, Seramut, hingga Siduung.

Program ToT ini dirancang untuk melahirkan petani pemandu yang nantinya mampu memberikan pendampingan kepada petani lain di kelompok-kelompok kecil. Dengan demikian, peningkatan kapasitas petani kakao dapat berlangsung berkelanjutan dan menyebar luas di Kabupaten Berau.

Edy Gunawan, petani kakao asal Kampung Gurimbang, mengaku bangga bisa mengikuti program ini.

“Harapan saya PT Berau Coal terus mendampingi kami, mulai dari bibit, kompos, pupuk, hingga pelatihan seperti ToT ini. Bagi kami, ini sangat istimewa,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat Berau untuk memanfaatkan peluang yang ada, “Saya berterima kasih kepada PT Berau Coal. Mari kita bersama-sama giat menanam kakao agar bisa memperoleh keuntungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

Sebagai mitra program, Sahabat Cipta menghadirkan master trainer dari Aceh Tenggara. Fokus pelatihan diarahkan pada keterampilan menanam kakao berbasis agroforestri dengan pendekatan praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan.

Jupriansyah, Project Manager Program Pendampingan Kakao Sahabat Cipta, menegaskan pentingnya penguatan SDM dalam memperluas budidaya kakao di Berau.

“Melalui ToT, petani pemandu tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga berkembang menjadi master trainer bagi petani lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, menekankan pentingnya kolaborasi.

“Kami berharap para petani pemandu dapat saling bahu-membahu dalam mendampingi petani lain. Dari sinilah harapan besar Berau menuju cita-cita sebagai sentra kakao bisa terwujud,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat peserta, “Terima kasih kepada bapak-ibu petani yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dan belajar bersama. Semoga kerja sama ini membawa manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Melalui program ini, PT Berau Coal bersama Sahabat Cipta meneguhkan komitmen mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lewat sektor perkebunan kakao. Dukungan berbagai pihak diharapkan mampu mengantarkan Berau sebagai daerah sentra kakao yang unggul dan berkelanjutan. (Adv/bc/ed*)