HALOBERAU – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat kerja sama antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat, PT Berau Coal bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menggelar latihan gabungan tanggap darurat di Kampus Samburakat, Sabtu (9/8).
Latihan ini melibatkan personel BPBD/Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Berau, serta Emergency Response Group (ERG) PT Berau Coal. Tujuannya tak hanya melatih kemampuan teknis penanganan keadaan darurat, tetapi juga menguji prosedur operasi standar (SOP), memperkuat koordinasi dan komunikasi, serta mengasah keterampilan tali-menali dan vertical rescue.
Komandan Sektor Sambaliung BPBD Kabupaten Berau, Arbainsyah, mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin selama ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan PT Berau Coal sudah berjalan baik, baik dalam penanganan bencana alam maupun kebakaran permukiman.
“Kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan berbagi pengalaman. Dengan latihan seperti ini, jika terjadi keadaan darurat, tim gabungan bisa bergerak cepat tanpa kebingungan, termasuk dalam penggunaan peralatan,” ujarnya.
Latihan gabungan ini diikuti 11 personel BPBD bersama lima senior pendamping, serta sembilan perwakilan dari tim ERG PT Berau Coal. Selama kegiatan, para peserta saling bertukar pengetahuan dan pengalaman di lapangan.
Incident Commander Tim Emergency Response PT Berau Coal, Andi Basri, menegaskan pentingnya kegiatan ini dilakukan secara rutin.
“Latihan bersama ini menjadi ajang sharing knowledge. Kami berbagi kemampuan yang kami miliki kepada BPBD, begitu juga sebaliknya. Harapannya, saat terjadi bencana, kita bisa berkolaborasi dengan pemahaman yang sama di lapangan,” jelasnya.
Dengan adanya latihan gabungan ini, diharapkan koordinasi penanggulangan bencana di Kabupaten Berau semakin solid, sehingga semua pihak siap bergerak cepat ketika kondisi darurat terjadi. (Adv/ed*)
