HALOBERAU – Pembangunan Jembatan Kelay VII yang terletak di Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung menelan APBD Berau sejumlah Rp 45,6 miliar.
Menghabiskan anggaran yang besar, kehadiran jembatan itu diharapkan berdampak positif terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan, menjelaskan jembatan itu sudah diresmikan pada Agustus 2024 lalu. Berikutnya, sudah dilalui pengguna jalan.
“Jembatan ini dibangun di atas Sungai Kelay, menghubungkan Inaran ke Kampung Pegat Bukur, Sambaliung,” ungkapnya.
Disampaikannya, Jembatan Kelay VII memiliki panjang 105 meter dan lebar efektif 6 meter. Struktur jembatan menggunakan rangka baja sepanjang 60 meter dan balok girder sepanjang 20 dan 25 meter.
Dengan spesifikasi tersebut, Jembatan Kelay VII termasuk Jembatan Tipe B dan mampu dilalui kendaraan dengan berat maksimal 8 ton.
“Dan jembatan ini juga dirancang untuk menghindari dampak banjir tahunan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Kampung Inaran, Amirullah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau atas pembangunan jembatan tersebut.
Dirinya berharap, kehadiran jembatan tersebut ke depannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang melewatinya, khususnya masyarakat Kampung Inaran.
“Ini menunjukkan ada harapan masyarakat akan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tandasnya. (Ed*)
