HALOBERAU – Pengaspalan Jalan Teluk Sulaiman menuju Teluk Sumbang yang masih rusak sepanjang 3,5 Kilometer (Km) belum dapat diselesaikan tahun ini. Adapun sisa kerusakan yang akan ditangani tahun depan sepanjang 2 Km.
Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan menjelaskan tahun ini pihaknya baru menangani pengaspalan jalan sepanjang 1 Km dari 3,5 Km yang rusak.
Disampaikan Benny, total keseluruhan panjang jalan Teluk Sulaiman menuju Teluk Sumbang mencapai 29 Km. Dengan pengaspalan lagi 1,5 Km tahun ini maka total panjang jalan yang sudah diaspal mencapai 27 Km.
“Targetnya kita akan rampung di November 2024. Sehingga sisa 2 Km yang akan dilaksanakan tahun depan. Kita sudah monitoring ke sana dan hasilnya sesuai,” ungkapnya.
Menurutnya, 2 Km jalan yang akan diaspal tahun depan merupakan ruas jalan dengan kontur yang cukup curam. Berikutnya, berada di tepi jurang. Karena itu, pihaknya agar menyiasi agar pengaspalan jalan dapat dilaksanakan dengan mudah.
“Penanganannya adalah dengan pembebasan lahan yang bukan lahan Daisy Timber dan pemangkasan lahan jalan yang terlalu curam. Agar masyarakat selamat saat melintas,” jelasnya.
“Sehingga, dengan ketinggian jalan yang diturunkan, jarak pandang antarpengendara sejauh 100 meter hingga 200 meter bisa terlihat,” sambungnya.
Ditambahkannya, untuk kebutuhan anggaran penyelesaiannya di tahun 2025, pihaknya masih menunggu hasil finalisasi dari Bapelitbang Berau. Dengan adanya anggaran itu, dirinya berharap agar akses menuju destinasi wisata itu bisa dilalui dengan nyaman.
“Di situ kan banyak wisata seperti Lamin Guntur, Air Terjun, dan beberapa wisata lainnya. Kami harap akses jalan yang terus ditingkatkan memberikan kenyamanan bagi siapapun nanti,” tandasnya. (Ed*)
