HALOBERAU – Peningkatan sarana air bersih di Kampung Long Duhung, Kecamatan Kelay menggunakan APBD Berau tahun 2024 terus berprogers. Namun, presentase capaian pekerjaannya belum maksimal.
Untuk menuntaskan pembangunan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali menyiapkan anggaran sejumlah Rp 4 miliar pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toge Manduli menjelaskan saat ini progres pekerjaan itu baru mencapai 53 persen.
“Tahun ini lagi jalan. Memang belum tuntas. Nanti tahun depan dituntaskan. Sudah ada anggarannya tahun 2025 Long Duhung 4 miliar untuk tuntas semuanya,” ungkapnya.
Disampaikannya, pembangunan sarpras air bersih tersebut khusus untuk kebutuhan masyarakat di kampung tersebut. Sebab selain debit dan kapasitasnya yang kecil jarak antar kampung juga terlalu jauh jika hendak didistribusikan.
“Boros di pemasangan pipa. Terus kalau dialirkan ke kampung lain karena jaraknya jauh dan boros juga karena harus dinaikkan kapasitasnya,” tegasnya.
Diakuinya, selain masalah debit distribusi air juga diperkirakan tidak sanggup untuk melayani dua (2) kampung. Pasalnya, kapasitas air Long Duhung berkekuatan 2,5 liter/ detik.
“Kapasitasnya itu kecil untuk skala kampung yang jumlah sambungannya tidak sampai 200 rumah. Long Duhung sendiri hanya 40 Sambungan Rumah (SR),” bebernya.
Untuk diketahui peningkatan sarana air bersih Kampung Long Duhung dikerjakan CV Wono Agung, pembangunan itu menelan APBD Berau tahun 2024 sebesar Rp 1,6 miliar. (Ed*)
