HALOBERAU – Anggota DPRD Kabupaten Berau Rudi Parasian Mangunsong meminta kepada pemerintah daerah dan unsur forkopimda agar gerak cepat pembentukan satuan tugas (satgas) pengamanan peredaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3Kg.
“Harapan saya Pemerintah dan Forkopimda harus segera bahas tentang punya satgas untuk mengawasi peredaran LPG 3kg untuk masyarakat membutuhkan,” ucapnya Kamis (24/10/2024).
Legislatif terpilih periode 2024-2029 dari daerah Gunung Tabur, Teluk Bayur, Segah menilai ada 4 kecamatan terdekat menjadi atensi pengawasan ketat.
“4 kecamatan terdekat saat ini kita tinggal banyak masyarakat membutuhkan LPG 3kg. Sangat disayangkan kalau peredaran ke pangkalan resmi itu tidak tepat sasaran bahkan mungkin masih ada tidak terdata,” ungkapnya.
Politisi senior dari PDIP di Bumi Batiwakkal itu pun ingin Pertamina lakukan pendataan ulang penerima LPG 3Kg.
“Kasihan dan perlu ada perhatian lebih menurut saya dari pemerintah hingga pendataan terstruktur oleh Pertamina. Ini karena mencakup kebutuhan mereka masak dan menunjang usaha kerja mereka,” imbuhnya.
Rudi yang merupakan anggota DPRD lebih dari 3 periode itu berharap dengan kehadiran satgas LPG 3kg maka Pertamina kian meningkat pengamanan di setiap agen-agen resmi.
“Misalnya diaturkan lah agen LPG tempat ini mampu menampung kuota sampai ratusan dengan kartu keluarga yang menempati wilayah rt itu sebanyak 50 lebih atau 100 lebih bisa dimaksimalkan pendataan itu,” bebernya
“Sehingga tidak ada lagi persoalan LPG 3kg ke agen resmi dari pangkalan sulit didapatkan atau kelebihan atau kekurangan bagi yang membutuhkan,” sambungnya.
Kemudian distribusi dari pangkalan pihaknya ingin jika benar ada satgas LPG 3kg maka pendataan kuota setiap agen sesuai kapasitas kebutuhan masyarakat.
“Ya harapan saya jangan sampai minus dan kelebihan untuk kebutuhan masyarakat harus tepat sasaran dan catat oleh distribusi jobber ke agen hingga jika ada peranan satgas terbentuk,” pungkasnya. (Adv/ed*)
