HALOBERAU – Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Pemkab Berau untuk memperhatikan tunjangan hari raya (THR) untuk para tenaga honorer pada lingkup Setkab Berau.
Hal itu disampaikan Madri menanggapi isu terkait Kebijakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birikrasi (Kemenpan-RB) bahwa para honorer mendapat THR.
“Setahu saya THR khusus untuk honorer itu ada. Tapi kalau itu instruksi dari pusat ya harus dipatuhi. Artinya ini kebijakan baru,” ungkap Madri.
Disampaikannya, bila terdapat aturan baru, Pemkab Berau harus mencari jalan keluar agar para honorer dapat juga memperoleh tunjangan tersebut. Berikutnya, tidak terlalu terpaku dengan aturan yang ada.
“Aturan ini baru ada saat menjelang Ramadhan. Kalau saya jadi bupati akan saya berikan,” tegasnya.
Menurut Madri, THR untuk tenaga honorer penting diberikan mengingat para tenaga kerja ini sangat loyal saat bekerja di pemerintahan. Loyalitas dan dedikasi inilah yang patut dipertimbangkan sebagai dasar pemberian THR.
“Ini kan juga sebagai bentuk apresiasi kepada honorer yang bekerja tanpa pamrih serta memiliki loyalitas di pemerinyahan,” imbuhnya.
Dengan demikian, Madri meminta agar dinas terkait benar-benar memperhatikan tenaga honorer di setiap instansinya. Berikutnya membantu mereka pada saat hari raya ini.
“Kalau suatu daerah mampu menyejahterakan, kenapa tidak. Ini dari sisi kemanusiaan juga. Apalagi mereka (honorer, Red) ada yang sudah berkerja bertahun-tahun. Ini harus dipertimbangkan,” pungkasnya. (Adv/ed*)
